
Setelah Cetak Rekor Tertinggi, Bursa Jepang Dibuka Melemah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
26 September 2018 07:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Rabu (26/9/2018) setelah mencatatkan penguatan yang membuat indeks meroket ke posisi tertingginya dalam delapan bulan terakhir.
Indeks acuan Nikkei 225 terkoreksi 0.35% menjadi 23.856,57 sementara indeks Topix turun 0,52% ke 1.812,96 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Indeks Nikkei telah menguat selama tujuh hari berturut-turut dan menyentuh posisi tertingginya dalam delapan bulan hari Selasa.
Di Amerika Serikat (AS), indeks-indeks acuanĀ Wall Street mayoritas ditutup melemah pada perdagangan hari Selasa akibat retorika dagang keras yang disampaikanĀ Presiden Donald Trump di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dow Jones Industrial Average jatuh 0,26% ke 26.492,21, S&P 500 terkoreksi 0,13% menjadi 2.915,56, sementara Nasdaq Composite berhasil menguat 0,18% ke posisi 8.007,47 karena naiknya harga saham Amazon, Apple, dan induk Google, Alphabet.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Indeks acuan Nikkei 225 terkoreksi 0.35% menjadi 23.856,57 sementara indeks Topix turun 0,52% ke 1.812,96 di awal perdagangan, AFP melaporkan.
Indeks Nikkei telah menguat selama tujuh hari berturut-turut dan menyentuh posisi tertingginya dalam delapan bulan hari Selasa.
Dow Jones Industrial Average jatuh 0,26% ke 26.492,21, S&P 500 terkoreksi 0,13% menjadi 2.915,56, sementara Nasdaq Composite berhasil menguat 0,18% ke posisi 8.007,47 karena naiknya harga saham Amazon, Apple, dan induk Google, Alphabet.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular