
Melihat Lebih Jauh Rasio Utang Pemerintah yang Tembus Rekor
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
24 September 2018 11:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi utang pemerintah per Agustus 2018 berada di level Rp 4.363 triliun atau setara 30,31% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jumlah ini naik sekitar Rp 110 triliun dibandingkan bulan sebelumnya di level Rp 4.253 triliun.
Kenaikan ini salah satunya didorong meningkatnya penerbitan Surat Utang Negara (SUN). Pada periode tersebut, utang pemerintah dalam bentuk SUN naik Rp 74,37 triliun dari sebelumnya Rp 3.467,52 triliun ke Rp 3541,89 triliun.
Selain itu, kenaikan utang juga disebabkan kenaikan pos pinjaman luar negeri. Per Agustus, Pemerintah menarik utang sebesar Rp 815,05 atau naik Rp 35,34 triliun dibandingkan Juli 2018.
Utang yang meningkat, tentunya menambah beban fiskal bagi pemerintah. Pasalnya, bunga utang yang dibayarkan jauh lebih tinggi. Per Agustus, kewajiban pembayaran utang pemerintah sebesar Rp 162,3 triliun atau naik 1,5% Year-on-Year (YoY). Permasalahan utang memang jadi polemik tersendiri khususnya di kalangan ekonom maupun masyarakat.
Pasalnya sebagian pihak menganggap, ketergantungan Indonesia terhadap utang dapat membahayakan kesehatan fiskal negara. Namun pemerintah sendiri berpendapat, asal utang tersebut dikelola secara baik dan tepat, akan mendatang manfaat bagi perekonomian. Perdebatan ini tidak bisa dielakan. Namun, dari sisi keuangan negara, apakah utang yang saat ini ada masih aman? atau pemerintah harus lebih jeli dalam menerbitkan utang?
(NEXT)
Kenaikan ini salah satunya didorong meningkatnya penerbitan Surat Utang Negara (SUN). Pada periode tersebut, utang pemerintah dalam bentuk SUN naik Rp 74,37 triliun dari sebelumnya Rp 3.467,52 triliun ke Rp 3541,89 triliun.
Selain itu, kenaikan utang juga disebabkan kenaikan pos pinjaman luar negeri. Per Agustus, Pemerintah menarik utang sebesar Rp 815,05 atau naik Rp 35,34 triliun dibandingkan Juli 2018.
Pasalnya sebagian pihak menganggap, ketergantungan Indonesia terhadap utang dapat membahayakan kesehatan fiskal negara. Namun pemerintah sendiri berpendapat, asal utang tersebut dikelola secara baik dan tepat, akan mendatang manfaat bagi perekonomian. Perdebatan ini tidak bisa dielakan. Namun, dari sisi keuangan negara, apakah utang yang saat ini ada masih aman? atau pemerintah harus lebih jeli dalam menerbitkan utang?
(NEXT)
Pages
Most Popular