
Analisis Teknikal
Kemarin 2 Saham Ini Harganya Melejit, Hari Ini Berlanjut?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
21 September 2018 09:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menganalisis dua saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase (top gainer), dengan volume yang meningkat untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini.
Kami melakukan analisis atas dua saham tersebut secara teknikal, diantaranya PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (KPAL). Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia:
1. PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP)
Saham berkode BKDP kembali mengalami lonjakan harga hingga batas atas kenaikan yang diizinkan otoritas bursa (auto rejection), naik 21 poin (+33,8%) ke Rp 83/saham pada penutupan Kamis (20/9/2018) kemarin.
Potensi BKDP menguat masih ada, menyusul terbentuknya grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) cukup kuat.
Meskipun demikian, saham ini tergolong memiliki volatilitas cukup tinggi, sesekali harganya terbang, tetapi berminggu-minggu harganya stagnan dengan volume perdagangan cukup kecil.
Namun pada perdagangannya kemarin, nilai perdagangannya melejit hingga Rp 832 juta, atau lebih besar dibandingkan penutupan sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa sebagian pelaku pasar cukup yakin pada perkembangan saham ini.
BKDP digambarkan pada posisi cenderung menguat (golden cross), menurut indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD).
Namun demikian, indikator stochastic slow menggambarkan PADI telah memasuki area jenuh belinya (overbought), sehingga potensi penurunan tetap terbuka.
2. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
Saham berkode KPAL ini kembali mengalami lonjakan harga, dengan naik 88 poin (+19,9%) ke Rp 530/saham pada penutupan Kamis kemarin.
Potensi KPAL menguat masih ada, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) untuk perdagangan selanjutnya.
Namun demikian, saham ini juga tergolong memiliki volatilitas cukup tinggi, sesekali harganya terbang dan kemudian berminggu-minggu stagnan dengan volume perdagangan cukup kecil.
KPAL digambarkan masih pada posisi cenderung menguat (golden cross), menurut indikator teknikal MACD. Meskipun cenderung menguat, indikator stochastic slow menggambarkan KPAL telah memasuki area jenuh belinya (overbought), sehingga membuka peluang penurunan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Simak 5 Saham yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal
Kami melakukan analisis atas dua saham tersebut secara teknikal, diantaranya PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (KPAL). Berikut analisis Tim Riset CNBC Indonesia:
1. PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP)
Saham berkode BKDP kembali mengalami lonjakan harga hingga batas atas kenaikan yang diizinkan otoritas bursa (auto rejection), naik 21 poin (+33,8%) ke Rp 83/saham pada penutupan Kamis (20/9/2018) kemarin.
Meskipun demikian, saham ini tergolong memiliki volatilitas cukup tinggi, sesekali harganya terbang, tetapi berminggu-minggu harganya stagnan dengan volume perdagangan cukup kecil.
Namun pada perdagangannya kemarin, nilai perdagangannya melejit hingga Rp 832 juta, atau lebih besar dibandingkan penutupan sebelumnya. Ini mengindikasikan bahwa sebagian pelaku pasar cukup yakin pada perkembangan saham ini.
BKDP digambarkan pada posisi cenderung menguat (golden cross), menurut indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD).
Namun demikian, indikator stochastic slow menggambarkan PADI telah memasuki area jenuh belinya (overbought), sehingga potensi penurunan tetap terbuka.
2. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)
Saham berkode KPAL ini kembali mengalami lonjakan harga, dengan naik 88 poin (+19,9%) ke Rp 530/saham pada penutupan Kamis kemarin.
Potensi KPAL menguat masih ada, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal penguatan (bullish) untuk perdagangan selanjutnya.
Namun demikian, saham ini juga tergolong memiliki volatilitas cukup tinggi, sesekali harganya terbang dan kemudian berminggu-minggu stagnan dengan volume perdagangan cukup kecil.
KPAL digambarkan masih pada posisi cenderung menguat (golden cross), menurut indikator teknikal MACD. Meskipun cenderung menguat, indikator stochastic slow menggambarkan KPAL telah memasuki area jenuh belinya (overbought), sehingga membuka peluang penurunan harga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/roy) Next Article Simak 5 Saham yang Berpotensi Menguat Secara Teknikal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular