
Ekspansi Anorganik, TCPI Akuisisi Perusahaan Pelayaran
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
19 September 2018 08:44

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) akan mengakuisisi PT Kanz Gemilang Utama (KGU) yang bergerak di bidang jasa pelayaran.
Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) aksi tersebut diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sehubungan dengan pembelian seluruh saham KGU tersebut pada 18 September 2018.
Menurut perseroan, aksi ini merupakan transaksi afiliasi dimana antara TCPI dan KGU dikendalikan oleh pihak yang sama dan juga berada di satu manajemen (sister company).
Namun, perseroan belum menginformasikan jumlah nilai transaksi atas akuisisi tersebut, namun aksi korporasi tersebut tidak berdampak pada kegiatan operasional, keuangan dan kelangsungan usaha TCPI.
Sebelumnya, perseroan mengatakan bahwa rencana akuisisi tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut memiliki kontrak jangka panjang dan jumlah armada yang memadai.
Perseroan juga menyebutkan bahwa langkah akuisisi ini merupakan bentuk ekspansi perusahaan secara anorganik.
"Dengan akuisisi ini perusahaan akan dapat memberdayakan armada yang dimiliki oleh perusahaan terakuisisi untuk operasional yang sekaligus akan mengurangi jumlah armada yang disewa oleh perusahaan untuk melakukan pekerjaan pengangkutan saat ini, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan," ujar Presiden Direktur TCPI Dirc Richard di dalam keterangannya, Kamis (16/8).
Selain ekspansi anorganik, perusahaan juga akan melakukan pengembangan dengan pengembangan pasar (market base) dan pengembangan jumlah kargo (cargo base).
Dirc Richard juga menyebutkan bahwa perusahaan akan menjajaki pekerjaan pengangkutan bahan tambang lain diluar batu bara di wilayah Indonesia bagian timur.
(roy/roy) Next Article Akuisisi Rampung, Harga Saham TCPI Kembali Terbang
Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) aksi tersebut diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) sehubungan dengan pembelian seluruh saham KGU tersebut pada 18 September 2018.
Sebelumnya, perseroan mengatakan bahwa rencana akuisisi tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut memiliki kontrak jangka panjang dan jumlah armada yang memadai.
Perseroan juga menyebutkan bahwa langkah akuisisi ini merupakan bentuk ekspansi perusahaan secara anorganik.
"Dengan akuisisi ini perusahaan akan dapat memberdayakan armada yang dimiliki oleh perusahaan terakuisisi untuk operasional yang sekaligus akan mengurangi jumlah armada yang disewa oleh perusahaan untuk melakukan pekerjaan pengangkutan saat ini, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan," ujar Presiden Direktur TCPI Dirc Richard di dalam keterangannya, Kamis (16/8).
Selain ekspansi anorganik, perusahaan juga akan melakukan pengembangan dengan pengembangan pasar (market base) dan pengembangan jumlah kargo (cargo base).
Dirc Richard juga menyebutkan bahwa perusahaan akan menjajaki pekerjaan pengangkutan bahan tambang lain diluar batu bara di wilayah Indonesia bagian timur.
(roy/roy) Next Article Akuisisi Rampung, Harga Saham TCPI Kembali Terbang
Most Popular