
Setelah Dua Hari Koreksi, Waktunya IHSG Kembali Menguat?
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 September 2018 08:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini memiliki potensi menguat setelah selama dua hari berturut-turut di minggu ini mengalami koreksi.
MNC Sekuritas menilai indeks hari ini berpeluang menguat seiring dengan menguatnya DJIA (Dow Jones Industrial Average) pada perdagangan hari kemarin. Sejumlah indikator lainnya seperti menguatnya indeks EIDO dan sejumlah harga komoditas akan berdampak positif pada gerak indeks.
"Indeks berpeluang menguat dalam perdagangan Rabu seiring naiknya DUIA, EIDO, oil, Nikel ditengah naiknya yield ibligasi Amerika 10 tahun ke level 3,048% mengantisipas kenaikan FFR di akhir September," tulis analis MNC Sekuritas dalam risetnya, Rabu (19/9).
Sementara itu, menurut pergerakan teknikal Analis Binnaartha Sekuritas juga mendukung potensi indeks menguat hari ini.
Secara teknikal, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju area resisten.
Adapun indeks hari ini diperkirakan akan menyentuh level support di 5.780,40-5.749,01 poin dan resisten di 5.844,06-5.876,33 poin.
(roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
MNC Sekuritas menilai indeks hari ini berpeluang menguat seiring dengan menguatnya DJIA (Dow Jones Industrial Average) pada perdagangan hari kemarin. Sejumlah indikator lainnya seperti menguatnya indeks EIDO dan sejumlah harga komoditas akan berdampak positif pada gerak indeks.
Secara teknikal, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju area resisten.
Adapun indeks hari ini diperkirakan akan menyentuh level support di 5.780,40-5.749,01 poin dan resisten di 5.844,06-5.876,33 poin.
(roy) Next Article Tersengat Dampak Corona, IHSG Ambles Lebih 4%
Most Popular