Analisis Teknikal

Simak Proyeksi Pergerakan 2 Saham Top Gainer Ini

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
19 September 2018 08:28
Kami menganalisis dua saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase (top gainer).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menganalisis dua saham yang mengalami kenaikan harga sangat tinggi secara persentase (top gainer), dengan kenaikan volume yang meningkat.

Untuk dapat melihat prospek pergerakannya hari ini, Rabu (19/9/018), kami melakukan analisis teknikal terhadap kedua saham tersebut yakni PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Indo AcidatamaTbk (SRSN). Berikut laporannya.




1.  PT Mahaka Media Tbk (ABBA) 
Saham berkode ABBA kembali mengalami lonjakan harga hingga menyentuh batas atas yang diizinkan otoritas bursa (auto rejection), dengan naik 50 poin (+34,48%) ke Rp 195/saham pada penutupan Selasa (18/9/2018) kemarin. 

Potensi ABBA menguat masih ada, menyusul terbentuknya grafik lilin putih penuh (white marubozu) yang memberikan sinyal penguatan (bullish). Meski harganya sedang terbang, saham ini memiliki volatilitas cukup tinggi dengan pernah mencatatkan transaksi perdagangan yang kecil berminggu-minggu. 

Namun pada perdagangannya kemarin, volume transaksi meningkat hingga Rp 55 miliar dibandingkan penutupan sebelumnya, yang mengindikasikan sebagian investor merasa yakin pada perkembangan saham ini ke depannya. 

ABBA digambarkan masih pada posisi cenderung (golden cross), menurut indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD). 

Namun demikian, indikator stochastic slow menggambarkan ABBA telah memasuki area jenuh belinya (overbought), sehingga potensi penurunan tetap ada. 

2.  PT Indo AcidatamaTbk (SRSN) 
Saham berkode SRSN kembali mengalami lonjakan harga hingga batas atas yang diizinkan otoritas bursa (auto rejection), dengan naik 22 poin (+34,92%) ke Rp 85/saham pada penutupan Rabu (19/9/2018) kemarin. 

Potensi SRSN untuk menguat masih ada, menyusul terbentuknya grafik lilin putih panjang (long white candle) yang memberikan sinyal bullish pada perdagangan selanjutnya. Meskipun demikian, saham ini juga tergolong volatil dan pernah berminggu-minggu memiliki transaksi perdagangan kecil.

Namun pada perdagangannya kemarin, volume perdagangan meningkat hingga Rp 30 juta dibandingkan ratusan ribu pada perdagangan hariannya.

SRSN digambarkan masih pada posisi cenderung menguat (golden cross) menurut indikator teknikal MACD. Namun demikian, indikator stochastic slow menggambarkan SRSN telah memasuki area overbought sehingga potensi penurunan tetap ada.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/prm) Next Article Saham CPIN Mulai Bangkit, Setelah Didera Koreksi Hingga 14%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular