
Fokus Investor
Perang Dagang Membayangi, Cermati Aksi Emiten Berikut Ini
Monica Wareza, CNBC Indonesia
19 September 2018 07:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China menjadi sentimen yang memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari kemarin, Selasa (18/9/2018). Indeks pun ditutup melemah 0,21%.
Dari dalam negeri, pergerakan rupiah yang hanya mampu menguat tipis juga masih menjadi tekanan untuk indeks.
Di perdagangan hari ini, Rabu (19/8/2018), investor dapat mencermati kembali berbagai aksi yang dilakukan oleh beberapa emiten kemarin yang dirangkum oleh tim CNBC Indonesia sebagai berikut.
3. Bentuk Anak Usaha Baru, Saham Indika Ikut MenguatPT Indika Energy Tbk (INDY) membentuk anak usaha baru yang bergerak di bidang jasa, perdagangan umum dan percetakan yakni PT Indika Dfigital Teknologi (IDT) pada 13 September 2018. Usaha ini juga memiliki kegiatan usaha di segmen informasi, komunikasi dan teknlogi yang menyediakan jasa konsultasi komputer dan teknologi informasi.
4. Danai Akuisisi 2 Perusahaan, Intikeramik Rights IssuePT Intikeramik Alamsari Industri Tbk (IKAI) berencana untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3,86 miliar saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 50/saham.
5. Jual Tuna Kaleng, Pratama Abadi Target Pendapatan Rp 206 MPT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) akan menambah satu bisnis baru yakni produksi kaleng tuna ukuran kecil. Bisnis ini akan mulai dijalankan di kuartal keempat tahun ini.
6. Baru IPO, Dua Saham Ini Langsung Kena Auto Rejection AtasSaham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) melesat 69,44% ke Rp 183 per saham saat pencatatan perdananya, dibuka di harga Rp 108 per saham. Bersamaan dengan itu, saham PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) melesat 70% ke Rp 340 per saham saat pencatatan perdananya, dibuka di harga Rp 200 per saham.
(prm) Next Article Lippo Karawaci Puasa Dividen
Dari dalam negeri, pergerakan rupiah yang hanya mampu menguat tipis juga masih menjadi tekanan untuk indeks.
Di perdagangan hari ini, Rabu (19/8/2018), investor dapat mencermati kembali berbagai aksi yang dilakukan oleh beberapa emiten kemarin yang dirangkum oleh tim CNBC Indonesia sebagai berikut.
1. Lippo Karawaci Jual Saham Rp 2,19 T untuk Bangun Meikarta
Di tengah ketatnya likuiditas keuangan dan tingginya jumlah utang jangka pendek perusahaan, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali memperoleh kucuran dana segar dari transaksi senilai SG$ 202 juta (Rp 2,19 triliun, kurs Rp 10.880/SG$).Dana tersebut diperoleh setelah perusahaan menandatangani perjanjian pengikatan pembelian saham (Conditional Sales and Purchase Agreement/CSPA) dengan OUE Limited (OUE) dan OUE Lippo Healthcare Limited (OUELH) untuk transaksi kepemilikan atas Bowsprit Capital Corporation Limited, serta dari pelepasan kepemilikan perusahaan atas First Reit dari Bridwater International Limited kepada OLH Healthcare Investment Pte. Ltd.
Menurut rencana dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk keperluan umum perusahaan, khususnya untuk penambahan dana pembangunan kota mandiri yang saat ini tengah digarap oleh perusahaan.
2. Ekspansi Bisnis, Target Pendapatan Dyandra Naik Jadi Rp 919 M
PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) menargetkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6,74% pada tahun ini menjadi Rp 919 miliar. Sebelumnya pada 2017 perseroan membukukan pendapatan senilai Rp 861 miliar.Menurut rencana dana tersebut akan digunakan perusahaan untuk keperluan umum perusahaan, khususnya untuk penambahan dana pembangunan kota mandiri yang saat ini tengah digarap oleh perusahaan.
2. Ekspansi Bisnis, Target Pendapatan Dyandra Naik Jadi Rp 919 M
3. Bentuk Anak Usaha Baru, Saham Indika Ikut Menguat
4. Danai Akuisisi 2 Perusahaan, Intikeramik Rights Issue
5. Jual Tuna Kaleng, Pratama Abadi Target Pendapatan Rp 206 M
6. Baru IPO, Dua Saham Ini Langsung Kena Auto Rejection Atas
(prm) Next Article Lippo Karawaci Puasa Dividen
Most Popular