Baru IPO, Dua Saham Ini Langsung Kena Auto Rejection Atas

Monica Wareza, CNBC Indonesia
18 September 2018 09:20
PANI dan DIGI merupakan emiten baru di bursa.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) melesat 69,44% ke Rp 183 per saham saat pencatatan perdananya, dibuka di harga Rp 108 per saham. Sementara Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,06% ke 5.820,69 poin. 

Diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 5 kali dengan volume 100 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 1,83 juta.

Perusahaan makanan laut beku ini melepaskan 150 juta unit sahamnya ke publik atau setara dengan 36% melalui mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Bekerja sama dengan Investindo Nusantara Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Perusahaan ini bergerak di bidang frozen seafood processing dan pengalengan makanan yang ditujukan untuk pasar ekspor. Hingga saat ini perusahaan sudah mengekspor ke Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.

Kemudian saham PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) melesat 70% ke Rp 340 per saham saat pencatatan perdananya, dibuka di harga Rp 200 per saham.

Diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 1 kali dengan volume 1 lot saham dan menghasilkan nilai sebesar Rp 34.000. 

Perusahaan ini memperoleh dana sebesar Rp 30 miliar dari mekanisme penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) ini. ebanyak 34% dari dana tersebut akan digunakan untuk pembelian infrastruktur dan hardware, 53% untuk pengembangan platform dan software lalu 13% untuk modal kerja.

Dalam IPO ini Arkadia melepaskan 150 juta saham, terdiri dari 100 juta saham baru dan 50 juta saham pendirinya. Semuanya akan dilepas saat IPO, tapi dana dari saham pendiri ini nanti masuknya ke pendiri juga.



(roy/roy) Next Article Memang Lain, Saham IPO Ini Melesat di Hari Pertama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular