Perang Dagang Menghantui, Bursa Eropa Dibuat Resah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
18 September 2018 06:40
Bursa saham Eropa mengakhiri perdagangan hari Senin (17/9/2018) di zona merah di tengah kecemasan akan memanasnya perang dagang AS-China.
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa mengakhiri perdagangan hari Senin (17/9/2018) di zona merah di tengah kecemasan akan memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Indeks FTSE 100 di London turun tipis 0,03% ke 7.302,1, indeks DAX di Frankfurt melemah 0,23% menjadi 12.096,41, sementara indeks CAC 40 di Paris terkoreksi 0,07% ke posisi 5.348,87.



Namun, indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,12% karena mayoritas sektor mengakhiri perdagangan di zona positif pada hari Senin malam waktu Indonesia.

Saham-saham ritel Eropa menjadi salah satu sektor dengan kinerja terbaik hari Senin dan ditutup menguat 0,95% di tengah kabar laporan kinerja perusahaan, CNBC International melaporkan.

Saham H&M dari Swedia memimpin penguatan tersebut setelah melaporkan laba yang lebih tinggi dari perkiraan. Peritel terbesar kedua di dunia itu mengatakan upayanya bersaing dengan penjual online dan merek-merek murah lain mulai menampakkan hasil. Sahamnya meroket 16,63% hari Senin.

Selain itu, perang dagang antara AS dan China masih membayangi sentimen investor. Fokus pasar Eropa masih tertuju pada Presiden AS Donald Trump yang disebut akan mengumumkan tarif impor baru bagi China.



(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular