Alasan Sri Mulyani Patok Target Ekonomi 2019 Tumbuh 5,3%

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 September 2018 16:45
Pertumbuhan ekonomi di 2019 ditargetkan sebesar 5,3% dalam RAPBN 2019.
Foto: Sri Mulyani Indrawati (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pertumbuhan ekonomi di 2019 ditargetkan sebesar 5,3% dalam RAPBN 2019. Pemerintah mengklaim target tersebut cukup realistis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan investasi di tahun politik akan lebih stabil. Justru bisa meningkat di atas 7%.

"Ekspor-impor akan balance, dengan impor menurun dan ekspor juga akan kinerja lebih positif atau lebih tinggi dari 2018. Ini yang sebabkan kami lihat 5,3% pertumbuhan tahun 2019 masih cukup realistis," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Kamis (13/9/2018).
Alasan Sri Mulyani Patok Target Ekonomi 2019 Tumbuh 5,3%Foto: Sri Mulyani Indrawati (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Lebih jauh, mantan pejabat Bank Dunia ini mengatakan angka 5,3% tidak terlepas dari kinerja ekonomi selama 4 tahun ke belakang. Indonesia dihadapi situasi yang tidak mudah.

"2014-2015 perekonomian Indonesia alami tekanan dengan penurunan harga komodita secara sangat drastis. Terjadi rebalancing perekonomian Tiongkok dan lemahnya pertumbuhan perdagangan internasional," tegasnya.

Sementara, Menkeu memaparkan tingkat inflasi 2019 masih akan terjaga di 3,5%. Sektor pertanian ditentukan dari produktivitas dan akhirnya mendorong harga volatile food.

"Kami memahami ada faktor musim, dan perubahan cuaca, harus di antisipasi saat mengelola antara kesiembangan sektor pertanian. Kesejahteraan petani dengan stabilitas harga terutama bagi masyaraktat menengah bawah," tegasnya.

"Kami tetap menganggap pengendalian inflasi tetep dilakukan secara baik dan kerja sama dengan BI dan pemerintah akan terus dilakukan," terang Sri Mulyani.




(dru/dru) Next Article Sri Mulyani: Ekonomi RI Paling Rendah Tumbuh 5,18% di 2018

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular