
Isu Eksternal Masih Jadi Fokus, Inilah Saham Pilihan Broker
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
13 September 2018 08:17

Analis dari Binaartha Sekuritas mengatakan bahwa saat ini terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks IHSG.
"Dengan demikian, indeks masih berpeluang menuju ke area resisten. Kisaran harga berada di level 5.749,85-5.894,74," ungkap Nafan Aji dari Binaartha Sekuritas.
Sedangkan saham-saham yang patut menjadi perhatian di antaranya:
1. PT Alam Sutra Reality Tbk (ASRI)
ASRI ditutup stagnan di level Rp 282 pada perdagangan kemarin Rabu (13/9/2018). Sebelumnya, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Buy on weakness pada level Rp 276 - Rp 280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 300 dan Rp 314.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA ditutup melemah di level Rp 23.900 pada 12 September 2018. Adapun target harga pada level Rp 23.750, Rp 24.125 dan Rp 24.425 berhasil tercapai. Saat ini, pergerakan harga yang cenderung sideways berpeluang menciptakan potensi rebound.
Akumulasi beli pada area Rp 23.750 - Rp 23.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 24.125, Rp 24.425 dan Rp 25.700.
3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
Akumulasi beli pada area Rp 17.100 - Rp 17.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 18.200 dan Rp 18.500.
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Akumulasi beli pada area Rp 4.350 - Rp 4.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.590, Rp 4.750, Rp 5.125 dan Rp 5.500.
5. PT PP Properti Tbk (PPRO)
Akumulasi beli pada area level Rp 107 - Rp 110, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp 120 and Rp 130.
6. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
Akumulasi beli pada area level Rp 214 - Rp 222, dengan target harga secara bertahap di level Rp 228, Rp 238, Rp 252, Rp 284 dan Rp 314. (prm)
"Dengan demikian, indeks masih berpeluang menuju ke area resisten. Kisaran harga berada di level 5.749,85-5.894,74," ungkap Nafan Aji dari Binaartha Sekuritas.
Sedangkan saham-saham yang patut menjadi perhatian di antaranya:
ASRI ditutup stagnan di level Rp 282 pada perdagangan kemarin Rabu (13/9/2018). Sebelumnya, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Buy on weakness pada level Rp 276 - Rp 280, dengan target harga secara bertahap di level Rp 300 dan Rp 314.
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA ditutup melemah di level Rp 23.900 pada 12 September 2018. Adapun target harga pada level Rp 23.750, Rp 24.125 dan Rp 24.425 berhasil tercapai. Saat ini, pergerakan harga yang cenderung sideways berpeluang menciptakan potensi rebound.
Akumulasi beli pada area Rp 23.750 - Rp 23.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp 24.125, Rp 24.425 dan Rp 25.700.
3. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)
Akumulasi beli pada area Rp 17.100 - Rp 17.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 18.200 dan Rp 18.500.
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Akumulasi beli pada area Rp 4.350 - Rp 4.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 4.590, Rp 4.750, Rp 5.125 dan Rp 5.500.
5. PT PP Properti Tbk (PPRO)
Akumulasi beli pada area level Rp 107 - Rp 110, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp 120 and Rp 130.
6. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE)
Akumulasi beli pada area level Rp 214 - Rp 222, dengan target harga secara bertahap di level Rp 228, Rp 238, Rp 252, Rp 284 dan Rp 314. (prm)
Pages
Most Popular