Tiga Hari Tertekan, Rupiah Balik Libas Dolar Australia

alfado agustio, CNBC Indonesia
12 September 2018 13:21
Siang ini, rupiah berhasil menguat di hadapan dolar Australia setelah melemah tiga hari berturut-turut.
Foto: REUTERS/Daniel Munoz
Jakarta, CNBC Indonesia - Siang ini, rupiah berhasil menguat di hadapan dolar Australia setelah melemah  tiga hari berturut-turut. Rilis data keyakinan konsumen di Negeri Kangguru per September disinyalir menjadi faktor yang mempengaruhinya. 

Pada Rabu (12/9/2018) pukul 12:50 WIB, AU$ 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 10.572,82. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.



Survei terbaru tingkat keyakinan konsumen di Australia kurang baik. Data Melbourne Institute menunjukkan, tingkat keyakinan konsumen per September turun dan berada di posisi minus 3%. Angka ini lebih rendah dari periode sebelumnya yang sebesar -2,3%. 

Turunnya keyakinan konsumen juga seiring rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) di kuartal II yang tumbuh 0,9% Quarterly-to-Quarterly (QtQ). Angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 1,1%. 

Pertumbuhan PDB yang melambat, ikut berdampak kepada penilaian konsumen terhadap ekonomi Negeri Kangguru sehingga situasi tersebut menekan mata uang domestik. 

Sementara itu, penguatan yang ada mendorong harga jual dolar Australia turun ke posisi Rp 10.600/AUD. Berikut data kurs dolar Australia di empat bank nasional terbesar hingga pukul 13:10 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.462,00Rp 10.840,00
Bank BNIRp 10.405,00Rp 10.695,00
Bank BRIRp 10.448,60Rp 10.672,88
Bank BCARp 10.357,00Rp 10.634,00
  

TIM RISET CNBC INDONESIA



(alf/alf) Next Article Kalah di Perdagangan, Rupiah Tertekan Lawan Dolar Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular