OJK: Jangan Ikut-Ikutan Jadi Spekulator

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 September 2018 16:08
Dalam situasi pasar saham yang sedang bergejolak banyak muncul aksi spekulasi untuk mendapatkan keuntungan.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kemunculan spekulator dalam situasi pasar saham yang bergejolak hampir terjadi disemua pasar saham, karena itu merupakan bagian dari dinamika pasar.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan akan berupaya meredam tindakan spekulasi di pasar modal dengan melakukan komunikasi kepada pelaku pasar. Menurut Hoesen, spekulator sering kali mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan kondisi riil yang sedang terjadi.
"Tapi justru kita mencoba menekan jangan yang nature-nya bukan spekulator ikut-ikutan menjadi spekulator," kata Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (7/9).

Menurut dia, jika dilihat dari pertumbuhan pendapatan dan laba dari emiten yang tercatat di pasar modal mencatatkan kinerja yang meningkat. Ditambah lagi dengan aksi jual dari asing sepanjang tahun ini juga menekan valuasi saham-saham menjadi lebih murah dan sangat bagus untuk kembali dikoleksi.

Tak hanya di pasar saham beberapa waktu lalu OJK juga mengintensifkan pengawasan di sektor jasa keuangan lainnya sebagai bagian monitoring secara reguler baik secara onsite maupun offsite supervisory terhadap seluruh kegiatan industri jasa keuangan.

"Termasuk terkait transaksi valas. Terutama pengawasan yang ketat dan intensif untuk memastikan transaksi valas dilakukan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan underlying-nya," kata Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot kepada CNBC Indonesia, Rabu (5/9/2018).
(hps) Next Article Begini Penampakan Puluhan Investor NARA yang Protes ke OJK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular