Analisis Teknikal

Investor Kembali Masuk Bursa, IHSG Alami Technical Rebound

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 September 2018 18:05
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu membukukan pembalikan teknikal (technical rebound)
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan dengan pelemahan (gap down) 92 poin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu membukukan pembalikan teknikal (technical rebound) dengan menguat 92 poin (+1,62%) ke 5.776 karena investor menilai pasar telah anjlok terlalu dalam.

Perdagangan bursa hari ini lebih didominasi pembeli (buyer) sehingga ditutup naik membentuk grafik berbentuk inside bar (bullish harami) yang memberikan sinyal penguatan tetapi bersifat kurang kuat.

Pada sesi I, indeks cenderung menguat setelah pelaku pasar menyesuaikan persepsi mereka dalam menanggapi sentimen negatif dari global di mana sejumlah negara mengalami krisis moneter akibat depresiasi mata uangnya yang tak berdaya di hadapan dolar AS.

Pada hari ini US$1 diperdagangkan pada level Rp 14.855 di pasar spot. Rupiah menguat 0,3% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin Rabu (5/9/2018). Sesi I akhirnya ditutup menguat 7 poin (+0,13%) ke level 5.691. 

Indeks sektor aneka industri menjadi pemberat IHSG dengan penurunan 1,52%, memberikan sumbangan penurunan 4.5 poin bagi IHSG. Lain halnya dengan indeks sektor konsumer yang menguat 1,26% dan memberikan 14 poin penguatan terhadap IHSG siang tadi.
IHSG Alami Technical Rebound, Investor Kembali Masuk Bursa Sumber: Reuters
Memasuki sesi II, indeks cenderung menguat melanjutkan technical rebound di sesi I, dan kembali bergerak di atas 5.700 sebagai level penopang harga turunnya (suppport) sehingga indeks ditutup pada level 5.776.

Semua sektor tercatat menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang menguat 2%, memberikan sumbangan kenaikan 33 poin bagi IHSG, disusul indeks sektor konsumer yang menguat 1,26% dan memberikan 22 poin penguatan IHSG hari ini.

Mengutip data bursa, frekuensi perdagangan hari ini mencapai 93 juta unit atau senilai Rp 9,1 triliun , naik dibandingkan nilai perdagangan kemarin yang mencapai Rp 8,7 triliun.

Investor asing hari ini kembali membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 800 miliar, sedikit lebih kecil dibandingkan net sell di pasar reguler sebesar Rp 892 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(yam/yam) Next Article IHSG Berakhir di Zona Merah Meski BI Rate Sesuai Ekspektasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular