Keyakinan Seorang Bos BI Terhadap Kondisi Perekonomian RI

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
05 September 2018 15:37
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo masih optimistis pelemahan rupiah yang terjadi belakangan bisa diatasi.
Foto: Gubernur BI Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo masih optimistis pelemahan rupiah yang terjadi belakangan bisa diatasi. Fundamental ekonomi Indonesia cukup kuat.

"Kami perkirakan defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) di 2018 2,5% dan tahun depan bisa turun jadi 2% dari PDB," kata Perry dalam Rapat Kerja di Komisi XI DPR, Rabu (5/9/2018).

Menurut Perry menurunnya CAD dikarenakan kebijakan penggunaan B-20 atau komponen biodiesel dalam solar. Selain itu, dengan meningkatkan pariwisata maka akan ada devisa lagi yang masuk.

Keyakinan Seorang Bos BI Terhadap Kondisi Perekonomian RIFoto: Gubernur BI Perry Warjiyo (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


"Kami tegaskan fokus jangka pendek kami lakukan beberapa kebijakan. Secara year to date rupiah depresiasi 8,2% lebih baik dibandingkan India 10,6% dan Turki 43,1%," papar Perry.

Ke depan, lanjut Perry tekanan masih akan terjadi namun di 2019 tidak akan seberat tahun 2019. Bagaimana pun, sambung Perry, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup baik dibandingkan dengan negara lain.

"Indonesia sebetulnya cukup baik dibandingkan negara lain, saya tidak bilang kuat tapi tentu saja bandingkan berbagai indikator dari pertumbuhan ekonomi, inflasi. Kalau kita lihat rankingnya menurut kami semakin baik dan kondisinya lebih buruk negara lain dari kita," papar Perry.

Inti dari fokus BI saat ini, menurut Perry adalah menjaga stabilitas rupiah dengan menekan CAD lebih baik. Menurunkan CAD di bawah 3% jadi target utama. "Sehingga arus modal bisa masuk," jelas Perry.

Saat ini, BI akan terus melakukan intervensi menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI masih akan tetap pada mekanisme pasar.

"Kami intervensi di pasar valas, beli SBN di pasar sekunder. Serta kami sediakan swap valas dan swap hedging," tegas Perry.
(wed) Next Article Semua Harap Tenang, BI Jamin Rupiah Bakal Segera Menguat!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular