Penjelasan Lengkap Jokowi Soal Rupiah yang Anjlok

Samuel Pablo & Arys Aditya, CNBC Indonesia
05 September 2018 09:19
Menurut Jokowi, pelemahan kurs tidak dapat terlepas dari faktor eksternal.
Foto: Arys Aditya/CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons perihal nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dolar AS. Menurut Jokowi, pelemahan kurs tidak dapat terlepas dari faktor eksternal.

Berikut penjelasan lengkap Jokowi kepada wartawan selepas meresmikan pencapaian ekspor mobil secara utuh (completely built-up/CBU) oleh Toyota yang mencapai 1 juta unit. Acara berlangsung di IPC Car Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (5/9/2018):

Kita semuanya tahu bahwa tidak hanya negara kita Indonesia yang terkena pelemahan kurs. Tidak hanya Indonesia. Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, baik yang berkaitan dengan perang dagang AS dan China, baik yang berkaitan dengan krisis di Turki dan Argentina

Saya kira yang paling penting kita harus waspada, kita harus hati-hati. Saya terus melakukan koordinasi di sektor fiskal, moneter, industri, pelaku-pelaku usaha. Saya kira koordinasi yang kuat ini menjadi kunci sehingga jalannya itu segaris semuanya.

Dan kuncinya ada dua, di investasi yang harus meningkat dan ekspor yang harus meningkat juga. Sehingga kita bisa menyelesaikan defisit transaksi berjalan. Kalau ini selesai, itu akan menyelesaikan semuanya. Target saya sudah saya berikan agar dalam satu tahun betul-betul ada perubahan di penyelesaian defisit transaksi berjalan.

Yang pertama kita telah proses dan ini sedang berjalan mengenai B20. Ini akan mengurangi impor minyak yang enggak sedikit. Perkiraan kita ini 5 hingga 6 miliar dolar AS. Kemudian kalau CPO kita pakai sendiri untuk B20 maka suplai ke pasar turun, sehingga kami harapkan harga CPO juga naik. Ini sudah merangkak naik

Kedua, pemakaian tingkat kandungan dalam negeri (TKDN). Ini yang saya sampaikan kepada baik ke kementerian baik ke swasta maupun kepada BUMN agar local content diperhatikan. Kalau kita bisa pakai semuanya komponen dalam negeri akan ada penghematan 2 miliar hingga 3 miliar dolar AS.


(miq/ray) Next Article Rupiah di Atas Rp 16.000, Jokowi Beri Pesan ke BI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular