Depresiasi Rupiah Terhadap Dolar Australia Memasuki Hari Ke-3

alfado agustio, CNBC Indonesia
04 September 2018 12:51
Siang ini, rupiah kembali lesu di hadapan dolar Australia memperpanjang pelemahan rupiah menjadi 3 hari berturut-turut.
Foto: REUTERS/Daniel Munoz
Jakarta, CNBC Indonesia - Siang ini, rupiah kembali lesu di hadapan dolar Australia memperpanjang pelemahan rupiah menjadi 3 hari berturut-turut. Penyebab utama terjadinya kondisi ini, disinyalir akibat perkembangan aliran modal asing di Indonesia. 

Pada Selasa (4/8/2018) pukul 12:23 WIB, AUD 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 10.763,08. Rupiah melemah 0,78% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin. Ini merupakan posisi terlemah sejak 25 Juli 2018. 
Sumber: Reuters
Pasar saham Indonesia sedang menghadapi tekanan berat. Sejak pembukaan tadi hingga sekarang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 0,72%, sementara indeks bursa saham Australia hanya anjlok 0,38%.

Kondisi ini didorong oleh aksi jual yang dilakukan investor asing. Hingga sesi I, aksi jual telah mencapai Rp 159,84 miliar. Aksi jual tersebur dilatarbelakangi situasi pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai 0,59% di Rp 14.897/US$. 

Sebaliknya, dolar Australia justru bergerak menguat 0,25% di AUD 0.7299/US$.  

Di sisi lain, pelemahan ini menyebabkan harga jual dolar Australia menembus Rp 10.900/AUD. Berikut data kurs dolar Australia di empat bank nasional terbesar hingga pukul 12:30 WIB: 

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.503,00Rp 10.881,00
Bank BNIRp 10.549,00Rp 10.839,00
Bank BRIRp 10.614,15Rp 10.840,83
Bank BCARp 10.623,00Rp 10.903,00

TIM RISET CNBC INDONESIA


(alf/alf) Next Article Harga Emas Naik, Rupiah Melemah terhadap Dolar Australia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular