
Penjualan Mobil Mulai Pulih, Investor Masih Jual Saham Astra
Roy Franedya, CNBC Indonesia
04 September 2018 09:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor masih belum nyaman mengempit saham PT Astra International Tbk (ASII). Pasalnya, harga saham perusahaan konglomerasi otomotif ini kembali koreksi.
Pada perdagangan pagi ini, harga saham ASII turun 1,06% menjadi Rp 7.025 per saham. Saham ASII sudah diperdagangkan 649 kali dengan volume 6,08 juta saham. Total Transaksi Rp 42,75 miliar.
Saham ASII juga menjadi salah satu saham yang paling banyak dilepas investor asing. Investor asing sudah melepas saham ASII sebanyak Rp 14,91 miliar.
Kinerja harga saham ASII tahun ini memang kurang menggembirakan. Dari awal tahun hingga perdagangan siang ini, harga Astra turun 12,95%. Namun dalam tiga bulan terakhir saham ASII sedang dalam tren naik yang mencapai 7,43%.
Dari awal tahun hingga hari ini, saham Astra yang dijual bersih oleh investor asing terus meningkat dan sudah mencapai Rp 5,1 triliun.
Penurunan penjulaan otomotif Astra pada tiga bulan pertama tahun ini, sempat menjadi isu yang menekan harga saham. Penjualan mobil Toyota yang selama ini menjadi andalan perseroan mulai disalip oleh Mitshubishi. Pada penyelenggaraan GIASS lalu, Astra mengklaim sudah menjual 10 ribu unit kendaraan.
Astra berupaya memperdalam penjualan mobil dengan memperbesar pangsa pasar mobil jenis SUV dinilai akan menguntungkan karena Astra dari segi pangsa pasar yang juga mulai beralih ke SUV. Pasalnya penjualan mobil tipe ini milik ASII tumbuh dua kali lipat per bulan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya di awal tahun.
(roy/roy) Next Article Harga Saham Astra Anjlok 2,83% di Awal Perdagangan, Ada Apa?
Pada perdagangan pagi ini, harga saham ASII turun 1,06% menjadi Rp 7.025 per saham. Saham ASII sudah diperdagangkan 649 kali dengan volume 6,08 juta saham. Total Transaksi Rp 42,75 miliar.
Dari awal tahun hingga hari ini, saham Astra yang dijual bersih oleh investor asing terus meningkat dan sudah mencapai Rp 5,1 triliun.
Penurunan penjulaan otomotif Astra pada tiga bulan pertama tahun ini, sempat menjadi isu yang menekan harga saham. Penjualan mobil Toyota yang selama ini menjadi andalan perseroan mulai disalip oleh Mitshubishi. Pada penyelenggaraan GIASS lalu, Astra mengklaim sudah menjual 10 ribu unit kendaraan.
Astra berupaya memperdalam penjualan mobil dengan memperbesar pangsa pasar mobil jenis SUV dinilai akan menguntungkan karena Astra dari segi pangsa pasar yang juga mulai beralih ke SUV. Pasalnya penjualan mobil tipe ini milik ASII tumbuh dua kali lipat per bulan dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya di awal tahun.
(roy/roy) Next Article Harga Saham Astra Anjlok 2,83% di Awal Perdagangan, Ada Apa?
Most Popular