
Harga Saham Anjlok 4,25% Dalam Sehari, Ini Jawaban Astra
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
05 September 2018 16:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi salah satu saham yang turun dalam pada perdagangan hari ini. Harga saham emiten konglomerasi otomotif ini anjlok 4,24% menjadi Rp 6.775 per saham.
Dalam perdagangan hari ini saham ASII sudah ditransaksikan sebanyak 7.459 kali dengan volume 52,01 juta saham dengan total transaksi Rp 354,06 miliar.
Pada hari ini investor asing melepas saham ASII senilai Rp 33,9 miliar. Dalam sepekan terakhir harga saham ASII sudah turun 9,36%.
Direktur Astra Suparno Djasmin menjelaskan, penurunan saham Astra disebabkan oleh indeks yang menurun. Adapun penurunan indeks bersifat global dan tidak berdampak signifikan.
"Penurunan saham bukan fundamental, bisa juga sentimen," ujar dia di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Selain adanya penurunan IHSG, terjadi pula depresiasi rupiah. Suparno berpendapat, depresiasi tersebut tentunya akan berdampak kepada ekonomi, yakni bisa memicu inflasi, kenaikan harga barang dan kenaikan cost of business.
Namun terkait dengan kenaikan harga barang ini, menurut Suparno harus diperhatikan lebih lanjut. "Kalau naikkan harga, masyarakat bisa terima tidak," papar dia.
Namun, Suparno memercayai regulator dalam hal ini, Bank Indonesia akan menjaga supaya nilai tukar terus terkendali.
(roy) Next Article Harga Saham Astra Anjlok 2,83% di Awal Perdagangan, Ada Apa?
Dalam perdagangan hari ini saham ASII sudah ditransaksikan sebanyak 7.459 kali dengan volume 52,01 juta saham dengan total transaksi Rp 354,06 miliar.
"Penurunan saham bukan fundamental, bisa juga sentimen," ujar dia di Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Selain adanya penurunan IHSG, terjadi pula depresiasi rupiah. Suparno berpendapat, depresiasi tersebut tentunya akan berdampak kepada ekonomi, yakni bisa memicu inflasi, kenaikan harga barang dan kenaikan cost of business.
Namun terkait dengan kenaikan harga barang ini, menurut Suparno harus diperhatikan lebih lanjut. "Kalau naikkan harga, masyarakat bisa terima tidak," papar dia.
Namun, Suparno memercayai regulator dalam hal ini, Bank Indonesia akan menjaga supaya nilai tukar terus terkendali.
(roy) Next Article Harga Saham Astra Anjlok 2,83% di Awal Perdagangan, Ada Apa?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular