
Harga Avtur Meroket, AirAsia Masih Merugi Rp 426 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 September 2018 16:34

Jakarta, CNBC Indonesia - PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) mencatatkan kerugian di sepanjang semester I-2018 senilai Rp 426,03 miliar. Namun nilai tersebut berkurang dibandingkan dengan kerugian yang dialami perseroan pada periode yang sama tahun lalu yakni Rp 557,74 miliar.
Kerugian tersebut salah satunya didorong oleh pendapatan usaha yang turun 4,40% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 1,83 triliun year on year (YoY). Pada semester I-2017 pendapatan perseroan tercatat senilai Rp 1,92 triliun.
Sementara itu, beban usaha juga tercatat naik signifikan (+37,57%) menjadi Rp 2,35 triliun dibandingkan dengan beban usaha pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,70 triliun.
Beban tertinggi berasal dari beban bahan bakar yang naik 19,92% menjadi Rp 746,62 miliar. Sedangkan beban gaji dan tunjangan secara YoY turun 3,94% senilai Rp 311,92 miliar.
Berkurangnya rugi usaha didorong dengan pendapatan pajak yang diperoleh CMPP pada semester I tahun ini senilai Rp 129,87 miliar. Sedangkan pada semester I tahun lalu tercatat perseroan memiliki beban pajak senilai Rp 728,02 miliar.
Sedangkan liabilitas perseroan pada enam bulan pertama tahun ini senilai Rp 3,45 triliun atau naik 13,19% dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 3,05 triliun.
Sementara asetĀ CMPP di sepanjang semester I tahun ini turun 0,59% menjadi Rp 3,07 triliun dibandingkan dengan aset perseroan pada akhir 2017 senilai Rp 3,09 triliun.
Paska merilis laporan keuangannya, harga sahamĀ CMPP tercatat ditutup naik 0,77% ke level harga Rp 262/saham pada perdagangan hari ini.
(roy) Next Article AirAsia Indonesia Menargetkan Angkut 8 Juta Penumpang di 2019
Kerugian tersebut salah satunya didorong oleh pendapatan usaha yang turun 4,40% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 1,83 triliun year on year (YoY). Pada semester I-2017 pendapatan perseroan tercatat senilai Rp 1,92 triliun.
Berkurangnya rugi usaha didorong dengan pendapatan pajak yang diperoleh CMPP pada semester I tahun ini senilai Rp 129,87 miliar. Sedangkan pada semester I tahun lalu tercatat perseroan memiliki beban pajak senilai Rp 728,02 miliar.
Sedangkan liabilitas perseroan pada enam bulan pertama tahun ini senilai Rp 3,45 triliun atau naik 13,19% dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 3,05 triliun.
Sementara asetĀ CMPP di sepanjang semester I tahun ini turun 0,59% menjadi Rp 3,07 triliun dibandingkan dengan aset perseroan pada akhir 2017 senilai Rp 3,09 triliun.
Paska merilis laporan keuangannya, harga sahamĀ CMPP tercatat ditutup naik 0,77% ke level harga Rp 262/saham pada perdagangan hari ini.
(roy) Next Article AirAsia Indonesia Menargetkan Angkut 8 Juta Penumpang di 2019
Most Popular