
Akuisisi Saham IBJ Verena Finance, VRNA Akan Rights Issue
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
03 September 2018 12:54

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) berencana untuk melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 3,1 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100/saham.
Menurut keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), penambahan modal tersebut nantinya akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan usaha serta akan mendorong sinergi usaha dgn PT IBJ Verena Finance (IBJV).
Lebih lanjut, IBJV merupakan usaha gabungan (joint venture/JV) antara perseroan dengan perusahaan pembiayaan asal Jepang yaitu IBJ Leasing Co.Ltd yang didirikan pada 10 Agustus 2018 silam. Kepemilikan saham IBJV tersebut masing-masing yakni 20% dimiliki oleh VRNA dan 80% saham dimiliki oleh IBJ Leasing.
Sehingga, diperkirakan perseroan mendapatkan dana segar senilai Rp 214,3 miliar yang seluruhnya akan digunakan untuk membeli seluruh saham yang dimiliki IBJ Leasing pada IBJV. Sedangkan sisa dananya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Sehubungan dengan belum ditetapkannya tanggal penyertaan pendaftaran VRNA dan tanggal efektif rencana tersebut dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka perseroan belum menetapkan tanggal-tanggal periode pelaksanaan penambahan modal.
Sebagai tambahan informasi, pada akhir pekan lalu induk usaha perseroan yakni PT Bank Pan Indonesia (PNBN) melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perseroan. Jumlah saham yang dilepas dalam transaksi ini sebesar 57,54% atau 1,48 miliar lembar saham. Seluruh saham tersebut nantinya akan dilepas kepada IBJ Leasing sebagai partner VRNA yang telah mendirikan IBJV.
IBJ Leasing juga akan menandatangani suatu standby purchaser agreement dengan VRNA dimana IBJ Leasing akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam rencana rights issue tersebut.
Lebih lanjut, setelah selesainya rencana dan aksi tersebut maka IBJ Leasing selanjutnya bermaksud untuk melakukan penggabungan (merger) antara VRNA dan IBJV. Nantinya, VRNA akan menjadi surviving entity dalam aksi merger ini.
(roy) Next Article Bank Panin Tak Lagi Miliki Verena Multi Finance
Menurut keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), penambahan modal tersebut nantinya akan memperkuat struktur permodalan perseroan untuk meningkatkan daya saing dan mendukung pertumbuhan usaha serta akan mendorong sinergi usaha dgn PT IBJ Verena Finance (IBJV).
Sehubungan dengan belum ditetapkannya tanggal penyertaan pendaftaran VRNA dan tanggal efektif rencana tersebut dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka perseroan belum menetapkan tanggal-tanggal periode pelaksanaan penambahan modal.
Sebagai tambahan informasi, pada akhir pekan lalu induk usaha perseroan yakni PT Bank Pan Indonesia (PNBN) melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perseroan. Jumlah saham yang dilepas dalam transaksi ini sebesar 57,54% atau 1,48 miliar lembar saham. Seluruh saham tersebut nantinya akan dilepas kepada IBJ Leasing sebagai partner VRNA yang telah mendirikan IBJV.
IBJ Leasing juga akan menandatangani suatu standby purchaser agreement dengan VRNA dimana IBJ Leasing akan bertindak sebagai pembeli siaga dalam rencana rights issue tersebut.
Lebih lanjut, setelah selesainya rencana dan aksi tersebut maka IBJ Leasing selanjutnya bermaksud untuk melakukan penggabungan (merger) antara VRNA dan IBJV. Nantinya, VRNA akan menjadi surviving entity dalam aksi merger ini.
(roy) Next Article Bank Panin Tak Lagi Miliki Verena Multi Finance
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular