Saham Emiten Kecil Bergerak Liar, BEI Masih Kaji Aturan UMA

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
03 September 2018 11:46
BEI menganggap naik signifikannya harga saham emiten kecil dan baru tercatat di bursa dianggap tidak wajar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan pihaknya masih melakukan pengkajian aturan bursa terhadap harga-harga saham yang berkapitalisasi kecil yang naik secara signifikan.

Dirinya melihat bahwa peninjauan ulang harus dilakukan terhadap predikat efek yang bergerak diluar kewajaran (unusual market activity/UMA) dan sanksi penghentian perdagangan saham sementara (suspensi) yang selama ini dilakukan.

"Kami review saja ini kira-kira aturannya masih sesuai atau tidak. Kalau misalnya naik-naik terus kan biasanya kami suspensi dalam rangka cooling down," ungkapnya di Gedung BEI, Senin (3/9/18).

Lebih lanjut, Inarno mengatakan melesatnya harga saham berkapitalisasi kecil dianggap tidak wajar. Sehingga bursa harus bisa melihat secara pasti alasan-alasan di balik melonjaknya harga saham tersebut melalui review ulang yang dilakukan kepada aturan-aturan yag telah ada.

Ia melihat, bahwa saat ini harga saham yang meningkat signifikan merupakan saham-saham yang baru tercatat di bursa. Sehingga, kecenderungan dan tren tersebut menjadi perhatiannya saat ini.

"Harganya hanya Rp 200 gitu, terus sampai Rp 1.000 dalam waktu yang cepat. Saat ini kami lihat kecenderungannya yang baru-baru (yang kecil) itu cenderung harganya naik lumayan tinggi," ujarnya.

Saham Emiten Kecil Bergerak Liar, BEI Masih Kaji Aturan UMAFoto: BEI masih kaji aturan UMA (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Terkait rencana tersebut, akhir-akhir ini tercatat harga saham emiten yang baru mencatatkan saham umum perdananya (initial public offering/IPO) yaitu PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI), PT MD Pictures Tbk (FILM) hingga PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND) bergerak tidak wajar.

BEI telah memberikan suspensi kepada saham FILM hingga dua kali dengan perdagangan aktif saham yang baru IPO beberapa minggu yang lalu tersebut.

Sedangkan saat ini, harga saham MOLI tercatat naik paling aktif pada perdagangan sesi I hari ini. tercatat saham MOLI naik 8,29% ke level harga Rp 1.170 saat ini dari harga penawaran awal MOLI sebesar Rp 580 per saham pada 31 Agustus 2018.


(roy) Next Article BEI Pantau Ketat Perdagangan Saham MLIA, CYBR dan SOLA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular