Satu Lagi Perusahaan Milik Keluarga Bentjok Akan Masuk Bursa

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Oto Trans Indo, perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan roda empat akan mendivestasikan kepemilikannya melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Perusahaan ini merupakan milik keluarga Tjokrosaputro.

Direktur Utama dan pemilik perusahaan Franky Tjokrosaputro mengatakan IPO ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perusahaan.

Pilihan Redaksi Sepanjang 2018 Saham AKRA Sudah Turun 43,15%, Ada Apa? Hai Investor! Saham GarudaFood Dijual Rp 1.100-Rp 1.400 Berhalangan Hadir RUPS, Investor Bisa Beri Kuasa Elektronik

"Jumlah saham yang dilepas masih belum bisa dibuka sebelum ada kepastian. Saya bisa bilangnya kita mau IPO di Oktober atau November tahun ini," kata Franky di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (31/8).

Perusahaan menggunakan laporan keuangan Mei 2018 untuk melakukan aksi korporasinya saat ini. NH Korindo Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksanaan emisi efek.

Perusahaan menilai bisnis penyewaan mobil ini masih akan berkembang di Indonesia mengingat sehingga perusahaan optimis bisa menggaet market yang lebih besar di pasar tersebut.

Sementara itu, diketahui sudah ada empat perusahaan yang dimiliki oleh keluarga Tjokrosaputro yang melantai di pasar modal, antara lain:

1. PT Hanson International Tbk (MYRX)
2. PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO)
3. PT Armidian Karyatama Tbk (ARMY)
4. PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA).

(roy) Next Article Es Krim Diamond Mau IPO, Tahun Ini Bisa Capai 70 Emiten