
Berhalangan Hadir RUPS, Investor Bisa Beri Kuasa Elektronik
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
31 August 2018 17:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berencana untuk meluncurkan sebuah platform yang berfungsi untuk memberikan kuasa kehadiran bagi para investor yang tidak dapat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari mengatakan platform yang dinamakan e-Proxy tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
"Jadi kalau investor tidak bisa datang itu kan dikasih surat kuasa. Nah sekarang bisa dengan elektronik jadi baik industri itu juga bisa ningkatin efisiensi," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/8/18).
Sebagai pengembangan platform e-Proxy, KSEI juga berencana untuk meluncurkan platform e-voting yang pada awal 2019 mendatang.
Nantinya, e-voting berfungsi bagi investor yang namanya tercatat sebagai pemegang saham untuk dapat melakukan beragam aktivitas yang terkait RUPS secara online.
Diantaranya melakukan pendaftaran untuk menghadiri RUPS tanpa kehadiran fisik, mempelajari materi RUPS dan memberikan hak suara pada saat RUPS secara online.
Selain itu, informasi pelaksanaan RUPS secara terperinci dapat dipantau secara online dan live oleh pemegang saham melalui tayangan video conference.
"Jadi kan investor itu banyak banget dengan emiten hampir 600 sekarang, kalau RUPS kan ga bisa datang semuanya.
Itu buat RUPS doang. Jadi kan sekarang gini, investor kita sudah mulai banyak emiten 600 sekarang kalau RUPS kan tidak bisa semuanya datang tuh. Jadi kami kasih fasilitas vote itu untuk bisa melakukan voting tanpa harus melakukan kehadiran," ungkapnya.
(hps) Next Article Gandeng Perusahan Turki, KSEI Bikin RUPS Online
Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari mengatakan platform yang dinamakan e-Proxy tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
"Jadi kalau investor tidak bisa datang itu kan dikasih surat kuasa. Nah sekarang bisa dengan elektronik jadi baik industri itu juga bisa ningkatin efisiensi," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (31/8/18).
Nantinya, e-voting berfungsi bagi investor yang namanya tercatat sebagai pemegang saham untuk dapat melakukan beragam aktivitas yang terkait RUPS secara online.
Diantaranya melakukan pendaftaran untuk menghadiri RUPS tanpa kehadiran fisik, mempelajari materi RUPS dan memberikan hak suara pada saat RUPS secara online.
Selain itu, informasi pelaksanaan RUPS secara terperinci dapat dipantau secara online dan live oleh pemegang saham melalui tayangan video conference.
"Jadi kan investor itu banyak banget dengan emiten hampir 600 sekarang, kalau RUPS kan ga bisa datang semuanya.
Itu buat RUPS doang. Jadi kan sekarang gini, investor kita sudah mulai banyak emiten 600 sekarang kalau RUPS kan tidak bisa semuanya datang tuh. Jadi kami kasih fasilitas vote itu untuk bisa melakukan voting tanpa harus melakukan kehadiran," ungkapnya.
(hps) Next Article Gandeng Perusahan Turki, KSEI Bikin RUPS Online
Most Popular