Gandeng Perusahan Turki, KSEI Bikin RUPS Online

Monica Wareza, CNBC Indonesia
07 November 2019 15:19
Untuk pengembangan tersebut, KSEI sudah menggandeng Merkezi Kayit Kurulusu, lembaga kustodian Turki sebagai pengembang platform tersebut.
Foto: Monica Ramadhona Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menargetkan segera bisa mengimplementasikan e-proxy di kuartal pertama 2020. Implementasi e-proxy memungkinkan investor mengikuiti pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten tanpa harus hadir di tempat pelaksanaan rapat secara langsung.

Direktur KSEI Supranoto Prajogo mengatakan hingga saat ini KSEI masih menunggu terbitnya aturan mengenai pelaksanaan RUPS secara elektronik dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aturan ini diharapkan dapat dirilis oleh OJK di akhir tahun ini.

"Kita siap Januari-Februari itu kan belum banyak yang melakukan RUPS, itu kan RUPS selalu April jadi paling ya dipakainya sekitar itu," kata Supranoto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Electronic proxy atau e-proxy ini adalah platform yang dikembangkan oleh KSEI untuk memudahkan investor berpartisipasi dalam RUPS. Sehingga investor yang berada di luar daerah, tak harus datang langsung ke tempat pelaksanaan RUPS langsung untuk berpartisipasi dalam acara tahunan tersebut.

Untuk pengembangan tersebut, KSEI sudah menggandeng Merkezi Kayit Kurulusu, lembaga kustodian Turki sebagai pengembang platform tersebut. Tak hanya itu, KSEI juga menunggu selesainya aturan untuk pengambilan suara secara elektronik, ini merupakan tahap lanjutan dari e-proxy.

"Tahun depanlah kita harapkan peraturannya ada dan kita bisa implementasikan. Mudah-mudahan kalau aturannya bisa lebih cepat, e-voting-nya juga bisa cepat," kata dia.

Dari segi keamanan untuk investor, Supranoto menjelaskan, untuk menghadiri RUPS secara elektronik ini nantinya pemegang saham perlu melakukan verifikasi menggunakan akun single investor identification (SID) yang akan terkoneksi dengan AKSes milik KSEI. Kemudian, konfirmasi akan dikirimkan langsung ke email investor yang bersangkutan.
(hps/hps) Next Article Banyak Rekening Efek Dibekukan, Begini Penjelasan BEI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular