Internasional

Mata Uang India Kembali Sentuh Level Terlemah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 August 2018 18:47
Mata uang India, rupee, kembali menyentuh level terendahnya hari Rabu (29/8/2018) menyusul aksi investor yang terus melakukan aksi jual.
Foto: REUTERS/Francis Mascarenhas
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang India, rupee, kembali menyentuh level terendahnya hari Rabu (29/8/2018) menyusul aksi investor yang terus melakukan aksi jual.

Mata uang negara dengan perekonomian terbesar ketiga di Asia itu terjerembab di 70,5 rupee per dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan hari Rabu siang. Posisi itu adalah rekor terendah terbaru yang dicetak rupee, AFP melaporkan.

Rupee telah terus-menerus melemah sepanjang 2018 setelah mengawali tahun ini di level 63,67.

Awal bulan ini, mata uang India menembus posisi 70 untuk kali pertama akibat sentimen negatif krisis mata uang Turki, lira, yang ikut mengguncang pasar Negeri Bollywood.

Namun, rupee tidak sendirian. Mata uang berbagai negara berkembang lainnya yang sangat bergantung pada modal asing, seperti Brasil, Afrika Selatan, dan Argentina juga ikut anjlok di Agustus.

[Gambas:Video CNBC]
Pelemahan rupee memperparah defisit transaksi berjalan India di mana nilai impor melampaui ekspor.

India adalah importir besar untuk komoditas minyak. Sekitar 75% dari kebutuhan minyak dalam negerinya dipenuhi dari impor.

Kenaikan harga minyak dunia telah menekan rupee dan membuatnya menjadi tidak menarik di mata investor.

Bank sentral India telah menaikkan suku bunga acuannya tahun ini untuk membantu penguatan nilai rupee terhadap greenback.



(roy) Next Article Momen Langka, Rupee Jadi yang Terkuat di Asia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular