BRI Ungkap Alasan Ingin Tambah Satelit Baru
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
29 August 2018 18:41
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengkonfirmasi akan menambah satelit baru pasca peluncuran satelit pada 2016 lalu. Hal ini dilakukan untuk melengkapi satelit yang sudah ada.
Direktur Keuangan BBRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, satelit yang diluncurkan pada 2016 lalu sudah terutilisasi secara penuh atau 100%. Perseroan pun sudah merasakan manfaat positif dari adanya satelit tersebut.
"Secara layanan kualitas meningkat, bisa menjangkau daerah yang sulit komunikasi, layanan lebih bagus dan lancar. Sekitar 200 ribu agen BRILink juga menggunakan layanan tersebut," ujar dia di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/8/2018).
Tidak hanya dari kualitas layanan, pihaknya juga merasakan efisiensi dari adanya satelit. Pasalnya, investasi yang dikeluarkan bisa mengeluarkan hasil yang jelas.
"Biaya investasi yang dikeluarkan untuk 5 tahun, tapi masa pakai bisa 15-17 tahun,"papar dia.
Namun setelah pemakaian satelit secara penuh tersebut, perseroan berpikir untuk pengembangan ke depannya.
"Kami baru berpikir untuk pengembangan lebih lanjut dan melengkapi yang sudah ada,"ucap dia.
Pihaknya juga ingin mendukung kehadiran yang satelit yang sudah ada.
"Tujuannya untuk back up kami punya satelit, mengganti terrestrial yang sulit, juga mendiversifikasi satelit dengan satelit," kata dia.
Sejauh ini, rencana penambahan satelit tersebut masih sebatas wacana sehingga belum masuk rencana bisnis.
"Belum masuk plan 2019, masih jauh dari sana," tutur dia.
(roy) Next Article Eksklusif: Lewat Anak Usaha, BRI Bakal Punya Satelit Lagi!
Direktur Keuangan BBRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, satelit yang diluncurkan pada 2016 lalu sudah terutilisasi secara penuh atau 100%. Perseroan pun sudah merasakan manfaat positif dari adanya satelit tersebut.
"Biaya investasi yang dikeluarkan untuk 5 tahun, tapi masa pakai bisa 15-17 tahun,"papar dia.
Namun setelah pemakaian satelit secara penuh tersebut, perseroan berpikir untuk pengembangan ke depannya.
"Kami baru berpikir untuk pengembangan lebih lanjut dan melengkapi yang sudah ada,"ucap dia.
Pihaknya juga ingin mendukung kehadiran yang satelit yang sudah ada.
"Tujuannya untuk back up kami punya satelit, mengganti terrestrial yang sulit, juga mendiversifikasi satelit dengan satelit," kata dia.
Sejauh ini, rencana penambahan satelit tersebut masih sebatas wacana sehingga belum masuk rencana bisnis.
"Belum masuk plan 2019, masih jauh dari sana," tutur dia.
(roy) Next Article Eksklusif: Lewat Anak Usaha, BRI Bakal Punya Satelit Lagi!
Most Popular