Ulasan Teknikal

Lanjutkan Reli Di Atas 6.000, IHSG Ditopang Net Buy Asing

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
28 August 2018 18:26
Cenderung ingin menutup celah harga pembukaan (gap down) pada 13 Agustus 2018 lalu, IHSG terus menerus mengalami kenaikan.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Cenderung ingin menutup celah harga pembukaan (gap down) yang terjadi pada 13 Agustus 2018 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menerus mengalami kenaikan dan bertahan di atas level 6.000 pada hari ini menyusul masuknya investor asing.

Pada hari ini pun indeks akhirnya ditutup naik 16 poin (+0,95%) ke level 6.025 karena pembeli (buyer) cenderung menguasai perdagangan, akhirnya indeks ditutup dengan grafik berpola flat (doji) dikarenakan harga penutupan mendekati harga pembukaannya.

Pagi tadi, indeks dibuka dengan penguatan (gap up) sebanyak 17 poin (+0,28%). Namun, energi penguatan tersebut cenderung berkurang dan indeks pada setengah hari pertama ditutup dengan kenaikan sebanyak 14 poin ke 6.040 (+0,23%).

Kenaikan tersebut didorong oleh perjanjian dagang baru antara Amerika Serikat (AS) dengan Meksiko. Pada Senin (27/8/18) Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa perjanjian perdagangan AS-Meksiko akan menggantikan perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara (NAFTA) yang berumur 24 tahun.
Lanjutkan Reli Di Atas 6.000, IHSG Dibantu Net Buy AsingSumber: Reuters
Memasuki sesi II, indeks cenderung bergerak turun hingga penutupan perdagangan pukul 15:50 WIB, akibat minimnya sentimen dari dalam negeri. Kemudian indeks kembali terangkat setelah investor melakukan pembelian pada sesi pasca penutupan perdagangan (after market).

Investor asing kembali melakukan aksi beli di bursa, jika pada sesi I membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 392 miliar, pada sesi II investor asing menambah pembelian saham, sehingga total net buy investor pada hari ini sebesar Rp 765 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/hps) Next Article IHSG Berakhir di Zona Hijau Berkat Net Buy Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular