Fokus Bisnis Pertambangan, TRAM Lepas Anak Usaha
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 August 2018 17:18
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Trada Dryship (TDS) kepada PT Anugrah Persada Investama (API). Jumlah saham yang dilepas sebanyak 225,43 juta saham senilai Rp 22,54 miliar.
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), skema pelepasan saham melalui divestasi tersebut didorong oleh keinginan perseroan untuk fokus mengembangkan bisnis usahanya di segmen pertambangan barubara dan sektor lainnya.
PT Trada Dryship merupakan perusahaan yang bergerak di sektor layanan transportasi kelautan (marine transportation services). Sedangkan API merupakan perusahaan kontraktor yang bergerak di jasa rental dan jual beli alat berat, mesin hingga truk.
"Fokus perseroan saat ini adalah mengembangkan bisnis segmen pertambangan batubara dan jasa pertambangan batubara. Serta menguatkan bisnis segmen pengangkutan curah kering yaitu kapal-kapal tunda dan tongkang, oleh karena itu perseroan mendivestasikan PT Trada Dryship," ungkap manajemen TRAM dalam keterbukaan BEI.
Untuk itu, berdasarkan penandatanganan akta jual beli saham dengan pihak pembeli yaitu API, maka untuk selanjutnya PT Trada Dryship tidak lagi masuk dalam konsolidasi perseroan dalam buku keuangan selanjutnya.
Hingga Juni 2018, TDS memberikan kontirbusi pendapatan kepada perseroan sebesar 0,35% atau US$ 331,05 ribu dari total pendapatan perseroan senilai US$ 93,62 juta.
Sebagai tambahan informasi, harga saham TRAM stagnan di level harga Rp 222/saham. Sebelumnya, pada awal Agustus kemarin saham perseroan didepak dalam daftar indeks LQ45.
(hps/hps) Next Article TRAM Rights Issue 100 Miliar Saham Baru
Menurut informasi keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), skema pelepasan saham melalui divestasi tersebut didorong oleh keinginan perseroan untuk fokus mengembangkan bisnis usahanya di segmen pertambangan barubara dan sektor lainnya.
PT Trada Dryship merupakan perusahaan yang bergerak di sektor layanan transportasi kelautan (marine transportation services). Sedangkan API merupakan perusahaan kontraktor yang bergerak di jasa rental dan jual beli alat berat, mesin hingga truk.
Untuk itu, berdasarkan penandatanganan akta jual beli saham dengan pihak pembeli yaitu API, maka untuk selanjutnya PT Trada Dryship tidak lagi masuk dalam konsolidasi perseroan dalam buku keuangan selanjutnya.
Hingga Juni 2018, TDS memberikan kontirbusi pendapatan kepada perseroan sebesar 0,35% atau US$ 331,05 ribu dari total pendapatan perseroan senilai US$ 93,62 juta.
Sebagai tambahan informasi, harga saham TRAM stagnan di level harga Rp 222/saham. Sebelumnya, pada awal Agustus kemarin saham perseroan didepak dalam daftar indeks LQ45.
(hps/hps) Next Article TRAM Rights Issue 100 Miliar Saham Baru
Most Popular