Dongkrak Harga, Resources Alam Akan Buyback Saham Lagi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 August 2018 15:07
Resources Alam klaim kinerja perusahaan membaik tetapi harga saham tidak mencerminkan fundamental.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) keempat kalinya dengan target pembelian sebanyak 111,11 juta unit saham atau setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Untuk aksi korporasi ini perusahaan sudah menyiapkan dana sebesar Rp 50 miliar.

Menurut informasi yang disampaikan perusahaan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan pertambangan ini memperkirakan aksi korporasi ini akan dieksekusi di harga Rp 330-Rp 450 per saham. Dana ini akan berasal dari kas internal perusahaan.

Aksi korporasi ini dilakukan dengan alasanĀ  bahwa perusahaan sudah menunjukkan peningkatan kinerja yang cukup bagus, namun harga saham saat ini dinilai belum mencerminkan fundamental perusahaan sesungguhnya.

Sehingga, dengan demikian perusahaan bertujuan untuk memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien sehingga memungkinkan perusahaan untuk menurunkan biaya modal dan meningkatkan earning per share (EPS), return onasset (ROA) dan return on equity (ROE).

Selain itu, dengan adanya buyback ini diharapkan bisa membantu stabilitas harga sahamnya sehingga mencerminkan kondisi fundamental perusahaan. Usai pembelian kembali ini, nantinya saham tersebut akan disimpan sebagai treasury stock.

Untuk melancarkan aksi korporasi ini, KKGI akan meminta restu kepada pemegang sahamnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 2 Oktober mendatang. Jika disetujui, buyback akan dimulai pada 3 Oktober 2018 hingga 18 bulan sejak disetujui oleh pemegang saham.

Perusahaan menunjuk Maybank Kim Eng Sekuritas untuk melakukan buyback saham ini. Pada perdagangan bursa hari ini, hingga pukul 14:59 WIB, harga saham KKGI menguat 0,61% menjadi Rp 332 per saham. Saham KKGI ditransaksikan 5 kali dengan total transaksi Rp 5,81 miliar.



(roy) Next Article Mulai Dari Restrukturisasi Garuda Hingga Potensi Delisting

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular