PP Presisi Incar Kontrak Senilai Rp 16,5 T, Naik 52,78%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
23 August 2018 18:48
Hingga semester I-2018, PPRE telah mencatatkan kontrak baru senilai Rp 3,1 triliun.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT PP Presisi Tbk (PPRE) menargetkan total kontrak yang akan diraih (order book) pada tahun ini meningkat 52,78% menjadi Rp 16,5 triliun. Pada tahun lalu order book perseroan mencapai Rp 10,8 triliun.

Menurut keterbukaannya, perusahaan yang merupakan anak usaha dari PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini telah mencatatkan kontrak baru senilai Rp 3,1 triliun atau tumbuh 158,33% dibandingkan dengan kontrak baru pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,2 triliun.

Nilai kontrak baru hingga semester I-2018 tersebut terdiri dari proyek jasa pertambangan (mining services) sebesar 79%, pekerjaan sipil sebesar 11% dan sisanya terdiri dari proyek formwork (3%), erector (2%), hingga proyek foundation (1%).

Dari proyek tersebut, sebesar 83% merupakan proyek milik perseroan dan proyek terbesar lainnya (15%) milik induk usahanya yakni PTPP yang memiliki 76,98% kepemilikan saham perseroan.

Sedangkan per Juli 2018, tambahan kontrak baru perseroan meningkat Rp 421,2 miliar menjadi Rp 3,5 triliun. Sebagian besar perolehan kontrak baru tersebut terdiri dari kontrak proyek runway Bandar Udara Soekarno-Hatta (Soetta) Terminal 3 seksi 1 dan pekerjaan sipil ruas tol Gempol-Pasuruan.

Dengan target bookbuilding dan perolehan kontrak baru tersebut, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan pada tahun ini melompat 172% menjadi Rp 4,9 triliun. Pada 2017, PPRE meraih pendapatan senilai Rp 1,8 triliun.

Untuk tambahan informasi, sepanjang semester I tahun ini PPRE mencatatkan kenaikan 359% pendapatan menjadi Rp 1,33 triliun dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 290 miliar.

Sedangkan laba bersih tercatat melonjak 418% dari sebelumnya Rp 28,2 miliar pada semester I-2017 menjadi senilai Rp 146,1 miliar.

Hingga saat ini, proyek-proyek terbesar milik perseroan diantaranya pembanguan proyek tol Bakauheni-Sidomulyo, tol Pandaan-Malang, tol Manado-Bitung hingga proyek bendungan Way Sekampung dan Bendungan Leuwi Keris.



(roy) Next Article PTPP Bagikan Dividen Rp 290 M dan Punya Dirut Anyar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular