Trump Serang Beijing Jelang Pertemuan, Bursa Eropa Terkoreksi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
21 August 2018 14:59
London, CNBC Indonesia - Bursa saham utama Eropa terkoreksi pada awal perdagangan pada hari Selasa (21/8/2018), dengan indeks FTSE 100 di London turun 0,2% menjadi 7.578,82 poin.
Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt terkikis 0,1% menjadi 12,320.56 poin dan Paris CAC 40 kehilangan 0,1% menjadi 5.372,02, dibandingkan dengan tingkat penutupan pada hari Senin.
Penurunan itu terjadi karena komentar dari Presiden Donald Trump membebani dolar dan menguji optimisme pasar menjelang pembicaraan perdagangan AS-China.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada hari Senin (20/8/2018), presiden AS menuduh Beijing memanipulasi yuan demi mencoba untuk mengimbangi tarif perdagangan yang dikenakan oleh Washington pada beberapa impor China.
Komentar Trump menekan sentimen pasar menjelang dilakukannya pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. Dia juga mengatakan yakin euro sedang dimanipulasi, seperti dikutip dari CNBC International.
Pejabat perdagangan dari AS dan China diperkirakan bertemu di Washington pada hari Selasa (21/8/2018), di mana para pelaku pasar memperkirakan mereka mungkin dapat menemukan cara untuk menyelesaikan konflik perdagangan global yang sedang berlangsung.
Namun, Trump malah mengatakan tidak "berharap banyak" dari diskusi tersebut.
(hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Di zona euro, indeks DAX 30 Frankfurt terkikis 0,1% menjadi 12,320.56 poin dan Paris CAC 40 kehilangan 0,1% menjadi 5.372,02, dibandingkan dengan tingkat penutupan pada hari Senin.
Penurunan itu terjadi karena komentar dari Presiden Donald Trump membebani dolar dan menguji optimisme pasar menjelang pembicaraan perdagangan AS-China.
Komentar Trump menekan sentimen pasar menjelang dilakukannya pembicaraan perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut. Dia juga mengatakan yakin euro sedang dimanipulasi, seperti dikutip dari CNBC International.
Pejabat perdagangan dari AS dan China diperkirakan bertemu di Washington pada hari Selasa (21/8/2018), di mana para pelaku pasar memperkirakan mereka mungkin dapat menemukan cara untuk menyelesaikan konflik perdagangan global yang sedang berlangsung.
Namun, Trump malah mengatakan tidak "berharap banyak" dari diskusi tersebut.
(hps) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular