
Analisis Teknikal
Menguat Didorong Sektor Konsumer, Bagaimana IHSG Sesi II?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
21 August 2018 13:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatan hari kedua pekan ini, setelah tertekan hebat pada pekan lalu. Pada perdagangan setengah hari ini indeks menguat 0,7% ke level 5.933 (+41).
Mengawali perdagangan dengan penguatan (gap up) sebanyak 7 poin (+0,12%), IHSG terus melanjutkan penguatan hingga mencapai level tertingginya pada pukul 11:54 di level 5.939 (+0,8%). Sektor konsumer mendorong IHSG ke zona positif dengan kenaikan 2,06%.
Rilis data penjualan mobil oleh PT Astra International Tbk (ASII) akhir pekan lalu yang mengalami kenaikan 25,9% per Juli 2018 menjadi sinyal bahwa konsumsi masyarakat tetap tumbuh di tengah situasi perekonomian dunia yang belum menentu.
Mengutip data bursa, nilai transaksi sesi I mencapai Rp 3,4 triliun dengan pembelian bersih (net buy) investor asing sebesar Rp 29 miliar di pasar reguler.
Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada zona positif di sesi II, karena perdagangan berlangsung sempit hingga membentuk grafik lilin putih pendek (short white candle) disertai rentang kenaikan/gap up sempit.
Didukung oleh indikator teknikal rerata pergerakan harga (moving average/MA), IHSG cenderung menguat karena bergerak di atas garis rerata 5 dan 60 harinya (MA 5 dan Ma 60).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article IHSG Menguat di Sesi I Melawan Tren, Berikut Prediksi Sesi II
Mengawali perdagangan dengan penguatan (gap up) sebanyak 7 poin (+0,12%), IHSG terus melanjutkan penguatan hingga mencapai level tertingginya pada pukul 11:54 di level 5.939 (+0,8%). Sektor konsumer mendorong IHSG ke zona positif dengan kenaikan 2,06%.
Rilis data penjualan mobil oleh PT Astra International Tbk (ASII) akhir pekan lalu yang mengalami kenaikan 25,9% per Juli 2018 menjadi sinyal bahwa konsumsi masyarakat tetap tumbuh di tengah situasi perekonomian dunia yang belum menentu.
Lalu, bagaimana dengan pergerakan IHSG pada sesi dua? Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal sebagai berikut:
![]() |
Didukung oleh indikator teknikal rerata pergerakan harga (moving average/MA), IHSG cenderung menguat karena bergerak di atas garis rerata 5 dan 60 harinya (MA 5 dan Ma 60).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/hps) Next Article IHSG Menguat di Sesi I Melawan Tren, Berikut Prediksi Sesi II
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular