
Baru Diperdagangkan Tiga Hari, Saham ANDI Naik 165%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 August 2018 11:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdagangan saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) pada perdagangan hari ini sudah mengalami batas auto reject atas dengan kenaikan sebesar 25% sepanjang hari ini saja. Dibuka di harga Rp 424 per saham, saat ini harganya sudah berada di Rp 530 per saham.
Saham ANDI pertama kali diperdagangkan pada 16 Agustus pekan lalu dan dibuka di harga Rp 200 per saham. Hingga hari ini saham perusahaan sudah mengalami kenaikan sebesar 165%.
Pada hari perdagangan pertamanya, saham perusahaan juga mengalami sebesar 70% menjadi Rp 340 dari harga penawarannya sebesar Rp 200 per saham.
Perusahaan akan membangun satu pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi sebesar 45 ton per jam sehingga total produksi perusahaan akan menjadi 85 ton per jam. Peningkatan ini seiring dengan tingginya potensi produksi perusahaan dari tanaman plasma.
Andira Agro merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan perkebunan kelapa sawit yang memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang berbasis di Sumatera Selatan. Aktivitas bisnis perusahaan adalah budidaya dan pemanenan tandan buah segar (TBS) dari pohon kelapa sawit, mengekstraksi dan memurnikan CPO dan inti sawit dari TBS.
Saat ini perusahaan memiliki konsesi untuk tanaman inti dan plasma seluas 12.172 hektar dengan perincian 5.463 hektar adalah tanaman inti, plasma seluas 4.668 hektar dan perluasan lahan untuk inti dan plasma seluas 2.041 hektar.
Penjamin pelaksana emisi pada saat pelaksanaan IPO ANDI adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia.
(hps) Next Article Resmi Masuk Saham Syariah, Eh...Saham ANDI Malah Disuspensi
Saham ANDI pertama kali diperdagangkan pada 16 Agustus pekan lalu dan dibuka di harga Rp 200 per saham. Hingga hari ini saham perusahaan sudah mengalami kenaikan sebesar 165%.
Pada hari perdagangan pertamanya, saham perusahaan juga mengalami sebesar 70% menjadi Rp 340 dari harga penawarannya sebesar Rp 200 per saham.
Andira Agro merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan perkebunan kelapa sawit yang memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang berbasis di Sumatera Selatan. Aktivitas bisnis perusahaan adalah budidaya dan pemanenan tandan buah segar (TBS) dari pohon kelapa sawit, mengekstraksi dan memurnikan CPO dan inti sawit dari TBS.
Saat ini perusahaan memiliki konsesi untuk tanaman inti dan plasma seluas 12.172 hektar dengan perincian 5.463 hektar adalah tanaman inti, plasma seluas 4.668 hektar dan perluasan lahan untuk inti dan plasma seluas 2.041 hektar.
Penjamin pelaksana emisi pada saat pelaksanaan IPO ANDI adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia.
(hps) Next Article Resmi Masuk Saham Syariah, Eh...Saham ANDI Malah Disuspensi
Most Popular