
Terus Bergerak Liar, Saham ANDI Sudah Naik 452,5%
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
12 September 2018 09:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Andira Agro Tbk (ANDI) kembali ramai ditransaksikan para investor dalam perdagangan sesi I hari ini.
Harga saham ANDI melonjak 9,41% atau 95 poin ke level Rp 1.105/saham. Tercatat jumlah volume transaksi sebanyak 3,76 juta unit saham senilai Rp 4,12 miliar.
Selama seminggu terakhir, saham perseroan telah melonjak 38,13%. Sedangkan paska listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan Agustus 2018, harga saham perseroan telah melonjak 452,50% dari harga penawarannya senilai Rrp 200/saham.
ANDI merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan perkebunan kelapa sawit yang memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang berbasis di Sumatera Selatan.
Aktivitas bisnis perusahaan adalah budidaya dan pemanenan tandan buah segar (TBS) dari pohon kelapa sawit, mengekstraksi dan memurnikan CPO dan inti sawit dari TBS.
Tahun ini perseroan menargetkan total produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) hingga akhir tahun sebanyak 48 ribu ton. Dengan asumsi harga CPO di akhir tahun di kisaran US$ 600-US$ 620/ton, maka perusahaan memprediksi pertumbuhan penjualan sebesar 15%-20%.
Perseroan juga berencana untuk membangun satu pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi sebesar 45 ton per jam sehingga total produksi perusahaan akan menjadi 85 ton per jam. Peningkatan ini seiring dengan tingginya potensi produksi perusahaan dari tanaman plasma.
(hps) Next Article Baru Seminggu IPO, Harga Saham ANDI Sudah Naik 312,5%
Harga saham ANDI melonjak 9,41% atau 95 poin ke level Rp 1.105/saham. Tercatat jumlah volume transaksi sebanyak 3,76 juta unit saham senilai Rp 4,12 miliar.
Selama seminggu terakhir, saham perseroan telah melonjak 38,13%. Sedangkan paska listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pertengahan Agustus 2018, harga saham perseroan telah melonjak 452,50% dari harga penawarannya senilai Rrp 200/saham.
ANDI merupakan perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan perkebunan kelapa sawit yang memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang berbasis di Sumatera Selatan.
Tahun ini perseroan menargetkan total produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) hingga akhir tahun sebanyak 48 ribu ton. Dengan asumsi harga CPO di akhir tahun di kisaran US$ 600-US$ 620/ton, maka perusahaan memprediksi pertumbuhan penjualan sebesar 15%-20%.
Perseroan juga berencana untuk membangun satu pabrik kelapa sawit (PKS) dengan kapasitas produksi sebesar 45 ton per jam sehingga total produksi perusahaan akan menjadi 85 ton per jam. Peningkatan ini seiring dengan tingginya potensi produksi perusahaan dari tanaman plasma.
(hps) Next Article Baru Seminggu IPO, Harga Saham ANDI Sudah Naik 312,5%
Most Popular