
2022: APBN Masih Gali Lubang Tutup Lubang, Rasio Utang di 30%
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
21 August 2018 08:50

Rasio utang terhadap PDB selama periode 2019 - 2022 diperkirakan berada di kisaran 29,5% - 31% dari PDB, bahkan berpotensi menembus angka 35% dari PDB jika menghitung potensi shock dari depresiasi nilai tukar.
"Potensi pergerakan di kisaran (tambah) 5% untuk mengakomodasi shock," demikian kutipan dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2019
Dalam 4 tahun yang akan datang, pemerintah memperkirakan nilai tukar terhadap dolar AS akan berada pada rentang Rp 14.200/US$ - Rp 14.500/US$ sejalan dengan dinamika ketidakpastian ekonomi global.
Maka dari itu, catatan ini menjadi penting terutama dalam menetapkan kebijakan pengelolaan utang yang prudent, baik yang bersifat tahunan maupun jangka menengah.
Berikut upaya-upaya yang akan dilakukan pemerintah dalam mengelola utang untuk beberapa tahun yang akan datang:
(roy/roy)
"Potensi pergerakan di kisaran (tambah) 5% untuk mengakomodasi shock," demikian kutipan dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2019
Dalam 4 tahun yang akan datang, pemerintah memperkirakan nilai tukar terhadap dolar AS akan berada pada rentang Rp 14.200/US$ - Rp 14.500/US$ sejalan dengan dinamika ketidakpastian ekonomi global.
Berikut upaya-upaya yang akan dilakukan pemerintah dalam mengelola utang untuk beberapa tahun yang akan datang:
- Mengoptimalkan potensi pendanaan utang dari sumber dalam negeri, dengan tetap memanfaatkan sumber utang luar negeri sebagai pelengkap.
- Melakukan pengembangan instrumen utang dalam rangka memperluas basis investor utang dan pendalaman pasar.
- Memanfaatkan instrumen lindung nilai untuk mengendalikan fluktuasi pembayaran kewajiban utang.
- Mengelola portofolio yang tepat berkenaan dengan transaksi program pembelian kembali dan debt switch, maupun optimalisasi kualitas penetapan seri benchmark baik dari sisi tenor dan jumlah seri dengan mempertimbangkan likuiditas dan preferensi investor.
- Memperkuat koordinasi pengelolaan risiko utang dalam kerangka pengelolaan aset dan kewajiban negara.
(roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular