2022: APBN Masih Gali Lubang Tutup Lubang, Rasio Utang di 30%
Chandra Gian Asmara,
CNBC Indonesia
21 August 2018 08:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam empat tahun yang akan datang berpotensi masih 'gali lubang tutup lubang' seiring dengan kas keuangan negara yang diperkirakan bakal terus mengalami defisit.
Dalam dokumen Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019, posisi keseimbangan primer ditargetkan tetap defisit meskipun mulai mengarah ke teritori positif.
Posisi keseimbangan primer yang masih mengalami defisit, sejalan dengan kas keuangan negara hingga empat tahun ke depan yang juga diperkirakan tetap mengalami defisit, meski secara keseluruhan menurun.
Rasio utang terhadap produk domestik bruto (PDB) hingga 2022 pun berpotensi berada di atas 30%, mempertimbangkan berbagai risiko yang muncul. Khususnya, risiko depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Simak selengkapnya :
NEXT
Dalam dokumen Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019, posisi keseimbangan primer ditargetkan tetap defisit meskipun mulai mengarah ke teritori positif.
NEXT
Next Page
Tetap Berutang, Untuk Bayar Bunga Utang
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular