Tahun Depan, Beban Bunga Utang RI Bisa Bengkak Rp 474,8T!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
20 August 2018 08:50
Bunga utang dalam negeri naik 10,1% dari Rp 232 triliun jadi Rp 255 triliun. Bunga utang luar negeri naik 14,8% dari Rp 17,3 triliun jadi Rp 19,9 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Beban bunga utang yang bakal dibayarkan pemerintah di 2019 diperkirakan mencapai Rp 275 triliun. Meski demikian, pembayaran bunga utang bisa membengkak hingga Rp 474,8 triliun.

Demikian terungkap dalam Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (20/8/2018).

Dalam kas keuangan negara tahun depan, pembayaran bunga utang, baik itu bunga utang dalam negeri maupun luar negeri pemerintah memang naik tipis dari outlook APBN 2018.

Bunga utang dalam negeri naik 10,1% dari Rp 232 triliun menjadi Rp 255 triliun. Sementara bunga utang luar negeri naik 14,8% dari Rp 17,3 triliun menjadi Rp 19,9 triliun.

Dengan demikian, maka total bunga utang yang harus dibayarkan pemerintah jika menggunakan tingkat bunga SPN 3 bulan 5,3% dan rata-rata nilai tukar Rp 14.400/US$, maka jumlahnya Rp 275,4 triliun.

Meski begitu, pembayaran bunga utang tahun depan bisa saja bengkak hingga Rp 474,8 triliun sejalan dengan rentang pembayaran utang dalam negeri yang bisa mencapai Rp 454,9 triliun.

Adapun kebijakan pemerintah untuk pembayaran bunga utang diarahkan untuk memenuhi kewajiban pemerintah menjaga akuntabilitas, dan meningkatkan efisiensi bunga melalui pemilihan komposisi utang.

Besaran pembayaran bunga utang tahun berjalan secara garis besar meliputi pembayaran bunga atas outstanding dari akumulasi utang tahun sebelumnya, dan rencana penambahan utang tahun berjalan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak memungkiri beban utang yang ditanggung pemerintah di tahun politik cukup berat. Beban utang yang ditanggung tahun depan mencapai Rp 409 triliun.



(roy/roy) Next Article Amankah Utang Pemerintah Saat Ini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular