Sri Mulyani: Utang Agak Berat di 2019

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 August 2018 17:20
Utang pemerintah diproyeksi bakal lebih tinggi di 2019.
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - Utang pemerintah diproyeksi bakal lebih tinggi di 2019. Namun di tahun ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji akan menjaga rasio utang di bawah 30% dari PDB.

"Utang akan dijaga dan akan di bawah kisaran 29,8%, termasuk rendah," kata Sri Mulyani di dalam Konferensi Pers RAPBN 2019, Kamis (16/8/2018).

"Tahun depan yang agak berat karena banyak utang masa lalu yang jatuh tempo cukup tinggi di 2019," ungkapnya

Seperti diberitakan sebelumnya, utang pemerintah hingga akhir Juli tercatat Rp 4.253,02 triliun atau naik 12,51% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Berdasarkan data APBN KiTa, Rabu (15/8/2018), jumlah tersebut terdiri dari pinjaman dalam dan luar negeri sebesar Rp 785,49 triliun dan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3.467,5 triliun.

Merinci lebih jauh, pinjaman luar negeri mencapai Rp 779,7 triliun. Ini terdiri dari pinjaman bilateral sebesar Rp 323,7 triliun, multilateral Rp 411,1 triliun, komersial Rp 43,3 triliun, dan suppliers Rp 1,4 triliun.

(dru/dru) Next Article Pemerintah Optimistis, Ini Asumsi Makro RAPBN 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular