Bursa Eropa Tak Semangat Respons Rebound Lira Turki
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
15 August 2018 06:37
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa ditutup bervariasi pada perdagangan hari Selasa (14/8/2018) meski kecemasan investor mengenai krisis mata uang Turki mulai mereda.
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,4% menjadi 7.611,64, indeks DAX di Frankfurt stagnan di 12.358,87, sementara indeks CAC 40 di Paris turun 0,17% ke posisi 5.403,41.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik tipis 0,02% hari Selasa dengan beberapa sektor berada di zona positif. Beberapa sentimen positif datang dari laporan keuangan emiten, CNBC International melaporkan.
Para investor terus memantau perkembangan di Turki yang mata uangnya, lira, sedang berada di bawah tekanan.
Lira telah terjun bebas sejak awal tahun ini. Mata uang ini telah anjlok sekitar 33% sejak awal 2018 akibat besarnya stimulus fiskal, meroketnya inflasi, lebarnya defisit neraca berjalan, dan ketegangan Turki dengan Amerika Serikat (AS).
Namun, saat ini lira mulai menemukan pijakannya dan mampu menguat sekitar 5% terhadap dolar AS ketika pasar Eropa ditutup.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Indeks FTSE 100 di London melemah 0,4% menjadi 7.611,64, indeks DAX di Frankfurt stagnan di 12.358,87, sementara indeks CAC 40 di Paris turun 0,17% ke posisi 5.403,41.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik tipis 0,02% hari Selasa dengan beberapa sektor berada di zona positif. Beberapa sentimen positif datang dari laporan keuangan emiten, CNBC International melaporkan.
Lira telah terjun bebas sejak awal tahun ini. Mata uang ini telah anjlok sekitar 33% sejak awal 2018 akibat besarnya stimulus fiskal, meroketnya inflasi, lebarnya defisit neraca berjalan, dan ketegangan Turki dengan Amerika Serikat (AS).
Namun, saat ini lira mulai menemukan pijakannya dan mampu menguat sekitar 5% terhadap dolar AS ketika pasar Eropa ditutup.
(prm) Next Article Investor Cenderung Berhati-Hati, Bursa Eropa Dibuka Stagnan
Most Popular