
Analisis Teknikal
Ini 4 Saham Pilihan yang Secara Teknikal Berpotensi Menguat
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
14 August 2018 08:04

Jakarta, CNBC Indonesia - Kami menilai empat saham ini berpotensi mengalami penguatan harga pada perdagangan bursa hari ini, Selasa (14/8/2018), berdasarkan analisis teknikal.
Untuk mengulas ke-4 saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), slow stochastic (SS) dan analisis volume. Berikut ini laporannya.
Berdasarkan indikator MACD terdapat tiga saham yang berada pada jalur pelemahan, yaitu PT Timah Tbk (TINS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP).
Namun berdasarkan indikator stochastic slow, ketiganya suadh berada pada posisi jenuh jual (oversold) sehingga berpeluang mengundang aksi pembelian di harga murah (buy on weakness) di kalangan investor.
Di sisi lain, hanya satu saham yang berada pada jalur penguatan (golden cross) menurut indikator MACD, yaitu PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP). Meskipun stochastic slow berada pada posisi netral, ruang penguatan bisa dikatakan masih terbuka.
Di tengah tren koreksi bursa saham seperti sekarang, perhatikan level penopang (support) harga turun dan level penghalang (resistance) pada masing-masing saham tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article RI Wajibkan Campuran CPO di Solar, Saham LSIP Dalam Tren Naik
Untuk mengulas ke-4 saham tersebut, Tim Riset CNBC Indonesia menggunakan beberapa indikator teknikal seperti rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), slow stochastic (SS) dan analisis volume. Berikut ini laporannya.
![]() |
Namun berdasarkan indikator stochastic slow, ketiganya suadh berada pada posisi jenuh jual (oversold) sehingga berpeluang mengundang aksi pembelian di harga murah (buy on weakness) di kalangan investor.
Di tengah tren koreksi bursa saham seperti sekarang, perhatikan level penopang (support) harga turun dan level penghalang (resistance) pada masing-masing saham tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/prm) Next Article RI Wajibkan Campuran CPO di Solar, Saham LSIP Dalam Tren Naik
Most Popular