Jelang Penutupan, Harga Saham DMAS Tiba-tiba Melonjak 19,20%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
10 August 2018 16:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) pada perdagangan hari ini menguat signifikan. Akumulasi beli investor tiba-tiba terjadi jelang penutupan perdagangan.
Padahal kinerja perseroan pada semester I-2018 tidak terlalu menggembirakan. Laba perseroan tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham DMAS tercatat menguat hingga 19,20% ke level harga Rp 149/saham. Volume perdagangan mencapai 206,59 juta saham senilai Rp 29,47 miliar.
Pada semester I-2018 DMAS mencatatkan laba bersih sebesar Rp 93,78 miliar atau turun 22,4% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penurunan perolehan laba tersebut disebabkan kenaikan beban pokok pendapatan dan beban usaha perusahaan. Sementara itu, pendapatan usaha masih tercatat naik 6,1% secara tahunan dari Rp 232,4 miliar menjadi Rp 246,7 miliar.
Beban pokok pendapatan DMAS meningkat 60% YoY menjadi Rp 113,3 miliar. Sedangkan beban usahanya meningkat 25,8% YoY menjadi Rp 76 miliar.
Penjualan lahan industri DMAS naik 26,7% menjadi Rp 226,78 miliar dari Rp 178,9 miliar di semester I-2017. Namun, penjualan perumahan turun dari Rp 10,12 miliar menjadi Rp8,6 miliar, dan penjualan komersial menurun dari Rp 26,9 miliar menjadi Rp 446 juta.
DMAS juga membukukan penurunan recurring income dari hotel menjadi sebesar Rp 8,17 miliar dari Rp 15 miliar pada periode sama tahun lalu. Selain itu, recurring income juga didapat dari pendapatan sewa yang sebesar Rp 2,75 miliar. Total aset DMAS per akhir Juni 2018 tercatat sebesar Rp 7,27 triliun. Ekuitasnya mencapai Rp 6,7 triliun dan liabilitas Rp 489,3 miliar.
(hps/wed) Next Article Digoyang Kabar Alibaba Beli Lahan, Saham Puradelta Naik 11%
Padahal kinerja perseroan pada semester I-2018 tidak terlalu menggembirakan. Laba perseroan tercatat mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham DMAS tercatat menguat hingga 19,20% ke level harga Rp 149/saham. Volume perdagangan mencapai 206,59 juta saham senilai Rp 29,47 miliar.
Penurunan perolehan laba tersebut disebabkan kenaikan beban pokok pendapatan dan beban usaha perusahaan. Sementara itu, pendapatan usaha masih tercatat naik 6,1% secara tahunan dari Rp 232,4 miliar menjadi Rp 246,7 miliar.
Beban pokok pendapatan DMAS meningkat 60% YoY menjadi Rp 113,3 miliar. Sedangkan beban usahanya meningkat 25,8% YoY menjadi Rp 76 miliar.
Penjualan lahan industri DMAS naik 26,7% menjadi Rp 226,78 miliar dari Rp 178,9 miliar di semester I-2017. Namun, penjualan perumahan turun dari Rp 10,12 miliar menjadi Rp8,6 miliar, dan penjualan komersial menurun dari Rp 26,9 miliar menjadi Rp 446 juta.
DMAS juga membukukan penurunan recurring income dari hotel menjadi sebesar Rp 8,17 miliar dari Rp 15 miliar pada periode sama tahun lalu. Selain itu, recurring income juga didapat dari pendapatan sewa yang sebesar Rp 2,75 miliar. Total aset DMAS per akhir Juni 2018 tercatat sebesar Rp 7,27 triliun. Ekuitasnya mencapai Rp 6,7 triliun dan liabilitas Rp 489,3 miliar.
(hps/wed) Next Article Digoyang Kabar Alibaba Beli Lahan, Saham Puradelta Naik 11%
Most Popular