Bursa Eropa Ditutup Bervariasi akibat Panasnya Perang Dagang

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
10 August 2018 06:36
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup lebih tinggi 0,1% dengan sektor-sektor yang bergerak ke berbagai arah.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen negatif perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China serta laporan keuangan emiten yang bervariasi masih mewarnai perdagangan di bursa-bursa Eropa hari Kamis (9/8/2018). Bursa-bursa utama Benua Biru akhirnya ditutup di arah yang berbeda.

Indeks FTSE 100 di London terkoreksi 0,45% menjadi 7.741,77, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,34% ke level 12.676,11, sementara indeks CAC 40 di Paris naik tipis 0,01% ke 5.502,25.

Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup lebih tinggi 0,1% dengan sektor-sektor yang bergerak ke berbagai arah. Saham-saham sektor ritel menguat di sesi perdagangan sore hari dan ditutup bertambah 1,3% sementara sektor migas melemah 0,8% akibat ketegangan geopolitik yang meninggi, CNBC International melaporkan.

Pemerintah AS akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia atas dugaan keterlibatan Kremlin dalam upaya peracunan mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal di Inggris. Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert, sanksi tersebut akan berlaku pada atau sekitar 22 Agustus.

Sementara itu, China pada hari Rabu mengumumkan pengenaan bea masuk 25% terhadap berbagai produk AS senilai US$16 miliar sebagai balasan atas rencana Negeri Paman Sam mengenakan bea impor tambahan untuk produk China. Masa efektif tarif impor baru itu juga ditetapkan sama dengan AS, yaitu pada 23 Agustus mendatang.
(prm) Next Article Berharap pada Damai Dagang AS-China, Bursa Eropa Reli

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular