
Aksi Jual Investor Asing di Saham Telkom Berlanjut, Ada Apa?
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 August 2018 14:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan terhadap harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih terus berlanjut pada perdagangan hari ini. Kesuksesan perseroan meluncurkan satelit tampaknya tak memberikan pengaruh positif kepada persepsi investor.
Harga saham TLKM pada awal perdagangan sesi II terpantau terkoreksi 0,85% ke level Rp 3.520/saham. Volume transaksi mencapai 63,38 miliar saham senilai Rp 223,1 miliar.
Investor asing tercatat kembali melepas kepemilikan mereka pada saham perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Nilai jual bersih investor asing atau net sell mencapai Rp 71,8 miliar.
Harga saham TLKM dari awal tahun sudah terkoreksi 20,5%. Namun dalam sebulan terakhir ada kencendrungan harga saham naik meskipun terbatas. Dalam sebulan saham TLKM naik 0,85%.
Telkom Indonesia baru saja meluncurkan satelit terbaru milik mereka yang dinamakan Satelit Merah Putih atau Telkom-4. Peluncuran Satelit Merah Putih akan dilaksanakan di SpaceX Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
Pembangunan Satelit Merah Putih sendiri terlaksana berkat kerjasama dengan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit, serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.
SSL (Space Systems/Loral) adalah perusahaan pembuat satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Satelit Merah Putih mengandalkan platform SSL 1300 yang didesain memiliki daya ketahanan 16 tahun.
Satelit Merah Putih atau Telkom-4 akan membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
(hps/roy) Next Article Awal Tahun, Saham Telekomunikasi Mulai Diborong Investor
Harga saham TLKM pada awal perdagangan sesi II terpantau terkoreksi 0,85% ke level Rp 3.520/saham. Volume transaksi mencapai 63,38 miliar saham senilai Rp 223,1 miliar.
Telkom Indonesia baru saja meluncurkan satelit terbaru milik mereka yang dinamakan Satelit Merah Putih atau Telkom-4. Peluncuran Satelit Merah Putih akan dilaksanakan di SpaceX Cape Canaveral, Air Force Station, Florida, Amerika Serikat.
Pembangunan Satelit Merah Putih sendiri terlaksana berkat kerjasama dengan 2 perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit, serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.
SSL (Space Systems/Loral) adalah perusahaan pembuat satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal. Satelit Merah Putih mengandalkan platform SSL 1300 yang didesain memiliki daya ketahanan 16 tahun.
Satelit Merah Putih atau Telkom-4 akan membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.
(hps/roy) Next Article Awal Tahun, Saham Telekomunikasi Mulai Diborong Investor
Most Popular