
Dianggap Kemahalan, Harga Saham SMGR Koreksi 1,74%
Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 August 2018 11:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Para investor tampaknya mulai menjauhi saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Pasalnya, Saham produsen semen ini terus mengalami koreksi.
Pada perdagangan hari ini hingga pukul 11.45 WIB, harga saham SMGR koreksi 1,74% ke level 8.450 per saham. Saham SMGR telah ditransaksikan sebanyak 1.260 kali. Volume transaksinya 1,19 juta saham dengan nilai Rp 10,09 miliar.
Saham memiliki kapitalisasi pasar Rp 50,12 triliun. Dalam satu minggu terakhir harga saham SMGR telah turun 1,46% dan secara awal tahun harganya sudah koreksi 14,9%.
Saat ini harga saham SMGR memang sudah dianggap kemahalan. Pasalnya price to earning ratio (PER) lebih tinggi dari industri. PER basic industry berada di kisaran 23,3x sementara PER SMGR sudah mencapai 25,76x
Asal tahu saja, kinerja keuangan SMGR pada kuartal II-2018 kurang menggembirakan. Laba bersih tercatat mengalami penurunan 11,1% menjadi Rp 971 miliar dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 1,09 triliun. Di mana nilai pendapatan perseroan tercatat naik 4,7% ke menjadi Rp 13,31 triliun dari Rp 12,71 triliun. Namun beban penjualan naik lebih besar 7,4% menjadi Rp 9,5 triliun dari Rp 8,86 triliun.
Total penjualan semen SMGR dari pabrik yang ada di Indonesia mencapai 1,57 juta ton turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,82 juta ton. Penjualan domestik tercatat turun 16,7% menjadi 1,28 juta dibandingkan 1,54 juta ton.
Sementara penjualan ekspor tercatat naik 2,8% menjadi 287 ribu ton dari 279 ribu ton secara tahunan.
Jika digabungkan dengan produksi anak usaha perseroan Thang Long Cement Company di Vietnam, jumlah total produksi perseroan mencapai 1,79 juta ton. Angka tersebut turun 10,3% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1,99 juta ton.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Pada perdagangan hari ini hingga pukul 11.45 WIB, harga saham SMGR koreksi 1,74% ke level 8.450 per saham. Saham SMGR telah ditransaksikan sebanyak 1.260 kali. Volume transaksinya 1,19 juta saham dengan nilai Rp 10,09 miliar.
Asal tahu saja, kinerja keuangan SMGR pada kuartal II-2018 kurang menggembirakan. Laba bersih tercatat mengalami penurunan 11,1% menjadi Rp 971 miliar dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 1,09 triliun. Di mana nilai pendapatan perseroan tercatat naik 4,7% ke menjadi Rp 13,31 triliun dari Rp 12,71 triliun. Namun beban penjualan naik lebih besar 7,4% menjadi Rp 9,5 triliun dari Rp 8,86 triliun.
Total penjualan semen SMGR dari pabrik yang ada di Indonesia mencapai 1,57 juta ton turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,82 juta ton. Penjualan domestik tercatat turun 16,7% menjadi 1,28 juta dibandingkan 1,54 juta ton.
Sementara penjualan ekspor tercatat naik 2,8% menjadi 287 ribu ton dari 279 ribu ton secara tahunan.
Jika digabungkan dengan produksi anak usaha perseroan Thang Long Cement Company di Vietnam, jumlah total produksi perseroan mencapai 1,79 juta ton. Angka tersebut turun 10,3% dibandingkan tahun lalu sebanyak 1,99 juta ton.
(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular