
Rupiah Menguat Lawan Dolar Singapura Setelah Tertekan 3 Hari
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
09 August 2018 09:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah mulai bergerak menguat terhadap dolar Singapura, setelah melemah tiga hari berturut-turut. Aliran modal asing yang masuk mendorong terciptanya momentum penguatan tersebut.
Pada Kamis (9/8/2018) pukul 09:23 WIB, SG$ 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 10.576,71. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan perdagangan kemarin.
Penguatan rupiah membuat harga jual dolar Singapura di bank turun ke bawah 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapura di empat bank nasional hingga pukul 09:15 WIB:
Kondisi rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), menjadi daya tarik aliran modal asing masuk ke Indonesia. Hingga pukul 09:17 WIB, rupiah menguat 0,05% di hadapan greenback. Situasi ini membuat aset-aset berbasis mata ini lebih seksi di mata investor karena bisa memberikan kenaikan nilai pada masa mendatang. Di jam yang sama, aliran modal asing yang masuk ke pasar saham mencapai Rp 1,27 miliar, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 0,13%.
Sebaliknya, pasar keuangan Singapura sepertinya kurang dilirik investor. Hingga pukul 09:20 WIB, dolar singapura melemah 0,04% di hadapan dolar AS. Akibatnya minat investor untuk masuk ke bursa pun berkurang. Hal ini terlihat dari pergerakan indeks Straits Time pada jam yang sama turun 0,4%.
Kondisi tersebut, menyebabkan rupiah memiliki momentum lebih untuk menguat terhadap dolar Singapura, sehingga mampu menghentikan tren pelemahan selama tiga hari berturut-turut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Dolar Singapura Menguat, Bank Kembali Jual di Atas Rp 10.700
Pada Kamis (9/8/2018) pukul 09:23 WIB, SG$ 1 di pasar spot ditransaksikan Rp 10.576,71. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan perdagangan kemarin.
![]() |
Penguatan rupiah membuat harga jual dolar Singapura di bank turun ke bawah 10.700. Berikut data perdagangan dolar Singapura di empat bank nasional hingga pukul 09:15 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.399,00 | Rp 10,700,00 |
Bank BNI | Rp 10.475,00 | Rp 10.735,00 |
Bank BRI | Rp 10.521,89 | Rp 10.654,47 |
Bank BCA | Rp 10.457,00 | Rp 10.685,00 |
Kondisi rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), menjadi daya tarik aliran modal asing masuk ke Indonesia. Hingga pukul 09:17 WIB, rupiah menguat 0,05% di hadapan greenback. Situasi ini membuat aset-aset berbasis mata ini lebih seksi di mata investor karena bisa memberikan kenaikan nilai pada masa mendatang. Di jam yang sama, aliran modal asing yang masuk ke pasar saham mencapai Rp 1,27 miliar, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 0,13%.
Sebaliknya, pasar keuangan Singapura sepertinya kurang dilirik investor. Hingga pukul 09:20 WIB, dolar singapura melemah 0,04% di hadapan dolar AS. Akibatnya minat investor untuk masuk ke bursa pun berkurang. Hal ini terlihat dari pergerakan indeks Straits Time pada jam yang sama turun 0,4%.
Kondisi tersebut, menyebabkan rupiah memiliki momentum lebih untuk menguat terhadap dolar Singapura, sehingga mampu menghentikan tren pelemahan selama tiga hari berturut-turut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Dolar Singapura Menguat, Bank Kembali Jual di Atas Rp 10.700
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular