Punya Nasabah Banyak, Investor "Pede" Pegang Saham BCA

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
08 August 2018 20:19
Harga saham BBCA dalam sepekan naik 1,9% ke level harga Rp 23.925/saham.
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipun saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sempat dilepas investor asing pada perdagangan kemarin, tapi aksi jual tersebut cenderung tak mempengaruhi harga. Harga saham BBCA dalam sepekan naik 1,9% ke level harga Rp 23.925/saham.

Pengamat Pasar Modal Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada mengatakan BBCA memiliki jumlah nasabah yang sangat besar di dalam negeri. Sehingga, secara proyeksi diperkirakan harga saham perseroan masih diamankan oleh kepercayaan investor akan jumlah nasabah yang besar di Indonesia.

"BBCA itu sangat bagus di basis nasabah dan information technology (IT) nya, jadi ibaratnya dia tidak perlua banyak nasabah corporate karena nasbah individualnya sudah sangat banyak. Jadi itungannya dia sudah sangat kompetitif," ujar Reza di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/8/18).
Jumlah nasabah BCA, berdasarkan jumlah rekening hingga akhir 2017 tercatat sebanyak 17 juta rekening.

Sementara itu, Head of Research MNC Sekuritas Edwin J Sebayang menambahkan bahwa jumlah nasabah yang besar memberikan sisi positif perseroan dengan menguatnya fundamental posisi perseroan dibandingkan bank-bank lainnya.

Menurutnya, hingga saat ini harga saham BBCA masih tercatat stabil dibandingkan dengan emiten perbankan dengan buku yang sama. Hal tersebut tercermin dari harga saham BBCA secara year to date (ytd) yang tumbuh 9,25%.

"Kalau turun mungkin hanya segelintir saja, jadi kalau mau melihat Lihat perbankan Indonesia secara kasar lihat saja lewat BBCA. Jadi mereka mau dari sisi manapun dia kuat, BBCA mau ngapa-ngapain saja setidaknya dapat Rp 13 ribu dari 6 juta nasabahnya tiap bulan," ungkap Edwin.
(hps/hps) Next Article Komut & Dirut Kompak Jual Saham Bank BCA, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular