Pelan-pelan Asing Borong Saham BCA, Ada Apa?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
07 August 2018 16:35
Nilai beli bersih (net buy) investor asing pada saham bank yang saat ini mayoritas dikuasai oleh Grup Djarum ini mencapai Rp 255,89 miliar.
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) pada perdagangan hari ini paling banyak diborong investor asing. Nilai beli bersih (net buy) investor asing pada saham bank yang saat ini mayoritas dikuasai oleh Grup Djarum ini mencpai Rp 255,89 miliar.

Meski banyak diborong investor asing, harga saham BCA tak berubah dibandingkan perdagangan kemarin. Harga saham BCA ditutup stagnan pada harga Rp 23.800/saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 627,89 miliar dari volume saham sebanyak 26,39 miliar saham.

Nilai akumulasi beli bersih tersebut jauh dibandingkan net buy saham-saham lainnya. Selain itu, pada perdagangan hari ini, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,16% ke level 6.091,25 poin, investor asing tercatat melakuakan net buy Rp 148,19 miliar.

Dari awal tahun hingga perdagangan hari ini, harga saham BBCA tercatat naik 8,68%. Sementara dalam sepekan terakhir harga sahamnya naik 2,26%.

Dari sisi kinerja, BBCA mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 8,4% sepanjang semester I-2018 menjadi Rp 11,4 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 10,5 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya yang meningkat 7,6% menjadi Rp 29,5 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional BBCA senilai Rp 27,4 triliun.

Sementra itu, posisi neraca BBCA tumbuh sehat dengan portofolio kredit yang meningkat 14,2% year on year (yoy) menjadi Rp 494 triliun. Selain itu dana giro dan tabungan perseroan (CASA) naik 12,7% secara yoy menjadi Rp 481 triliun.
(hps/wed) Next Article Mulai Ambil Untung, Asing Lepas Saham BCA

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular