Khawatir Kehilangan Pengguna, Visa Gandeng Link?

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
08 August 2018 15:06
Saat ini keduanya sedang negosiasi tarif.
Foto: REUTERS/Philippe Wojazer
Jakarta, CNBC Indonesia - PT. Jalin Pembayaran Nusantara atau pengelola jaringan ATM Link mengaku tengah menjalin kerja sama dengan prinsipal asing terkait Gerbang Pembayaran Nasional. Adapun prinsipal asing yang sedang didekati adalah PT. Visa Worldwide Indonesia.

Direktur Utama Jalin Pembayaran Nusantara Otto Beni Hantoro mengatakan, pada prinsipnya, pihaknya secara aktif membangun komunikasi dan mencari peluang untuk bekerja sama dengan para pelaku industri sistem pembayaran. Hal ini Sebagaimana diamanatkan oleh PBI.

Sedangkan mengenai tarif yang dinegosiasikan antara Visa dan Jalin, Otto tidak menjelaskannya lebih lanjut."Mengenai tarif, kami mengacu kepada aturan BI," kata dia kepada CNBC Indonesia, Rabu (8/8/2018).

Lebih lanjut, Direktur Eksekutif Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Pungky Purnomo Wibowo mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya masalah negosiasi tarif kepada masing-masing perusahaan.

"Kalau bisnis to business pasti kan bicaranya bagaimana pembagian hasilnya,"kata dia.

Dalam hal ini, Pungky pun menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait mengenai kesepakatan lain. Hal ini termasuk mengenai adanya potensi asas resiprokal atau interkoneksi ke jaringan sistem pembayaran di luar negeri. "Selama ini belum kami atur tentang hal tersebut (asas resiprokal), itu business to business," ucap dia.

Sementara itu, menurut Sumber CNBC Indonesia, prinsipal asing yang sedang dijajaki oleh Jalin adalah Visa Worldwide Indonesia. Meski, Mastercard sebelumnya sudah mendekati pihak Jalin pertama kali. Negosiasi di antara kedua belah pihak sedang berjalan, terutama membahas pengenaan tarif switching yang akan dikenakan.

Sebelumnya, Presiden Direktur Visa Riko Abdurrahman juga mengaku sedang menjajaki kerjasama dengan pihak switching lokal.

"Kami selalu dukung BI dalam program GPN, kami tetap akan terus mengikuti apapun regulasinya. Jadi kami harus melakukan kolaborasi ya peraturannya kan memang seperti itu," kata dia.



(roy) Next Article Bye.. Visa dan Master, Ini Keuntungan Gunakan Kartu debit GPN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular