Bailout BPJS Tunggu Audit Keuangan, Ini Kata Kepala BPKP
Arys Aditya, CNBC Indonesia
07 August 2018 11:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan tengah melakukan audit terhadap kondisi keuangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Kepala BPKP Ardan Adipermana mengemukakan proses audit dilakukan seiring perintah Kementerian Keuangan.
"Sudah masuk seminggu berjalan, masih proses. [Pemeriksaan] juga sedang di Wamenkeu," kata Ardan ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan sebelum Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (7/8/2018).
Kemarin, Presiden Joko Widodo menggelar rapat untuk membahas persoalan defisit yang dialami oleh BPJS Kesehatan. Rapat tersebut kemudian menghasilkan opsi pengucuran dana dari APBN untuk menutup sebagian defisit BPJS Kesehatan.
Dalam rapat itu Presiden juga menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani untuk merumuskan opsi solusi 'penyelamatan' BPJS Kesehatan.
Puan disebut akan menggelar rapat lanjutan untuk membahas opsi-opsi tersebut pada Kamis pekan ini.
Usai rapat tentang BPJS Kesehatan kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan ada dana langsung dari APBN untuk menutup defisit, dan bukan melalui skema penyertaan modal negara (PMN).
Besaran kucuran dana itu masih menunggu paparan laporan audit dari BPKP. "Sebagian akan kita tutup dan akan kita tambahkan tapi kita lihat hitungannya masih sangat goyang," tuturnya.
(ray/ray) Next Article Luhut Buka Suara Soal Rencana Bailout BPJS Kesehatan
Kepala BPKP Ardan Adipermana mengemukakan proses audit dilakukan seiring perintah Kementerian Keuangan.
"Sudah masuk seminggu berjalan, masih proses. [Pemeriksaan] juga sedang di Wamenkeu," kata Ardan ketika ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan sebelum Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (7/8/2018).
Dalam rapat itu Presiden juga menunjuk Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani untuk merumuskan opsi solusi 'penyelamatan' BPJS Kesehatan.
Puan disebut akan menggelar rapat lanjutan untuk membahas opsi-opsi tersebut pada Kamis pekan ini.
Usai rapat tentang BPJS Kesehatan kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan ada dana langsung dari APBN untuk menutup defisit, dan bukan melalui skema penyertaan modal negara (PMN).
Besaran kucuran dana itu masih menunggu paparan laporan audit dari BPKP. "Sebagian akan kita tutup dan akan kita tambahkan tapi kita lihat hitungannya masih sangat goyang," tuturnya.
(ray/ray) Next Article Luhut Buka Suara Soal Rencana Bailout BPJS Kesehatan
Most Popular